Bardi Smart Plug Sebagai Otomatisasi Pengisi Daya Sepeda Listrik
Bardi Smart Plug - Aku membutuhkan sebuah alat yang dapat membantu otomatisasi pengisi daya sepeda listrik kesayanganku. Pada dasarnya pengisi daya sepeda listrik kesayanganku sudah memiliki sistem otomatis, pengisi daya akan mati secara otomatis setelah baterai terisi penuh. Hal ini ku ketahui setelah mengukur arus pengisi daya sebelum dan sesudah baterai terisi penuh. Setelah baterai terisi penuh, ditunjukkan dengan lampu indikator pengisi daya berubah menjadi hijau, arus terukur 0 ampere.
Lalu untuk apa aku beli alat ini? Pertama ingin coba secara langsung beberapa alat yang katanya smart. Kedua sebagai implementasi tips agar baterai sepeda listrik awet, melakukan pengisian daya bertahap. Kita misalkan saja, pengisian daya maksimal adalah 8 jam maka pengisian dibagi dua. Seteah 4 jam pengsian, diistirahatkan 30 menit dengan cara mematikan pengisi daya (mencabut colokan) lalu lanjut pengisian daya 4 jam lagi dan segera dimatikan saat indikator menunjukkan baterai terisi penuh.
Sebenarnya ada 3 pilihan, smart breaker, smart plug dan smart wall socket. Smart breaker tidak bisa langsung dipakai karena harus dirakit dengan colokan lain, selain itu tidak ada indikator pengukuran arus, tegangan dan daya listrik. Smart wall socket sebenarnya lebih simpel, namun pada merk Bardi tidak ada indikator pengukuran arus, tegangan dan daya listrik. Jadi pilihan jatuh pada Bardi Smart Plug yang memiliki feature indikator kelistrikan pada aplikasinya.
Sebenarnya ketiga alat tersebut gak smart-smart banget jika tidak dihubungkan dengan google asisten yang dilengkapi dengan google nest. Kalaupun ada google nest juga aku masih belum puas dengan kepintarannya, karena hanya sebatas bisa diberi perintah dengan ucapan, "Hey google, hidupkan smart plug". Seandainya bisa diprogram ulang sesuai dengan keinginan kita, alat ini akan jauh lebih pintar. Setidaknya bisa diprogram, "Jika arus terbaca 0 ampere maka matikan alat", cukup itu saja. Tapi aku belum bisa melakukan itu.
Aplikasi Bardi Smart Plug sebenarnya sama seperti pada Bardi Smart Breaker yang ku beli sebelumnya tapi ada tambahan feature electricity yang dapat mengukur arus, tegangan dan daya yang digunakan.
Ada 5 pengaturan timer pada aplikasi yang disediakan alat ini yaitu countdown, schedule, circulate, random dan inching.
- Countdown berfungsi untuk melakukan perhitungan mundur dalam satuan waktu tertentu yang bisa ditentukan. Setelah waktu habis maka switch akan berubah menjadi off atau on. Jika saat countdown diaktifkan switch dalam keadaan on, maka saat waktu habis switch berubah menjadi off. Jika saat countdown diaktifkan switch dalam keadaan off, maka saat waktu habis switch berubah menjadi on.
- Schedule berfungsi untuk memberi perintah terjadwal pada smart plug. Kita bisa mengatur jam dan hari. Smart plug bisa diberi jadwal on dan off berulang sesuai jam dan hari yang kita tentukan sendiri.
- Circulate berfungsi untuk memberi perintah sirkulasi on dan off dalam 1 sirkulasi terjadwal (tanpa harus membuat schedule on dan off).
- Random ini yang belum ku coba, mungkin secara random menghidupkan atau mematikan breaker.
- Inching, dengan mengaktifkan fitur ini akan membuat perangkat berada dalam keadaan otomatis: yaitu, setiap kali perangkat dihidupkan, perangkat akan mati secara otomatis setelah jangka waktu pengoperasian tertentu.
Dengan alat ini aku bisa membuat jadwal jeda pengisian daya pada sepeda listrik milikku. Setelah ku hitung dalam satuan waktu, sepeda listrik kesayanganku ini membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam untuk mengisi daya baterai dari kosong sampai penuh. Jadi aku bisa membuat jadwal 4 jam pengisian daya sesi pertama, kemudian membuat jadwal mematikan pengisi daya selama 30 menit lalu membuat jadwal 3 jam pengisian untuk sesi kedua. Kabarnya dengan cara ini bisa membuat baterai sepeda listrik lebih awet.
Jadi kalian lebih memilih menggunakan smart breaker, smart wall socket atau Bardi Smart Plug?
Posting Komentar untuk "Bardi Smart Plug Sebagai Otomatisasi Pengisi Daya Sepeda Listrik"