Allah Sangat Menyayangiku Semua Doaku Dikabulkan

Allah Sangat Menyayangiku - Di tahun 2012 lalu aku pernah bercerita tentang betapa Allah sangat menyayangiku. Allah banyak memberikanku petunjuk-petunjuk sebelum aku mengalami suatu kejadian buruk. Cerita itu aku tuliskan pada hari Jum'at, tanggal 10 Agustus 2012, Semua Atas Petunjuk Allah. Dan di akhir 2015, saya mendapat rezeky berlimpah dari Allah.

Sebelum bercerita tentang pengalamanku, aku teringat sebuah kisah motivasi tentang do'a yang banyak ku baca di sosial media berikut ini.

Dikisahkan seorang seorang pemuda yang memiliki cita-cita yang sangat tinggi. Kemudian dia berdoa kepada Tuhan agar cita-citanya dapat tercapai. “Tuhan, berikan aku pekerjaan yang hanya duduk kipas-kipas tetapi tetap bisa dapat uang”. Beberapa bulan kemudian Tuhan mengabulkan keinginannya, hanya dengan duduk sambil kipas-kipas saja uang sudah datang padanya, dia menjadi seorang tukang sate.

Namun, dia tidak puas dengan pekerjaan itu. Dia kembali memohon kepada Tuhan, “Tuhan, aku ingin pekerjaan yang hanya duduk sambil goyang-goyang kaki tetapi bisa dapat uang”. Tak berselang lama keinginannya terkabul, hanya dengan duduk sambil goyang kaki dia sudah dapat uang. Dia menjadi seorang tukang jahit.

Tetapi dia masih tidak bersyukur dengan kondisinya sekarang. Lalu dia berdoa kepada Tuhan agar diberikan pekerjaan yang hanya duduk diam dan uang datang dengan sendirinya. Maka, lima bulan kemudian jadilah dia seorang penjaga toilet di terminal. Hanya duduk diam dengan sebuah kotak disampingnya uang masuk ke kotaknya dengan sendirinya tanpa harus melakukan apapun.

Melihat kaedaannya sekarang dia masih merasa tidak puas. Maka, dia berdoa agar bisa mengatur para pejabat dan orang-orang kaya. Beberapa bulan kemudian Tuhan mengabulkan keinginannya, dia menjadi seorang tukan parkir. Sehingga semua orang-orang kaya yang bermobil dapat dia atur sesuai keinginanya.

Dengan semua yang diperolehnya, rupanya dia masih belum puas. Dia kembali berdoa kepada Tuhan memohon agar menjadi orang yang berwibawa, mempunyahi tatapan mata yang tajam sehingga ditakuti oleh orang lain. Maka tujuh bulan kemudian dia menjadi seorang tukang tagih hutang sehingga tampak berwibawa dengan tatapan yang tajam dan setiap orang merasa takut saat bertemu dengannya.

Tidak puas dengan pekerjaan tersebut dia berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan, jadikan hamba-Mu ini seorang yg punya banyak pengikut. Kemana hamba-Mu ini melangkah, pengikutku selalu menaatiku”. Delapan tahun kemudian jadilah dia seorang peternak bebek. Sehingga mempunyai banyak pengikut yang selalu patuh terhadap perintahnya.

Masih kurang mensyukuri apa yang dia dapat karena masih tak ada satu pun wanita yang mau menjadi pasangannya. Pemuda itu kembali berdoa, "Tuhan tolong jadikan aku orang yang selalu dikelilingi banyak wanita. Ke mana pun aku pergi, mereka selalu memanggilku". Tak lama doanya dikabulkan, dai menjadi tukang sayur keliling. Setiap dia lewat, banyak perempuan yang memanggil dan menunggunya.

Dengan tidak bersyukur dia masih mengeluhkan keadaan yang dia dapatkan, "Tuhan, bukan seperti ini yang ku inginkan, aku inginkan adalah ketika wanita cantik melihat diriku langsung histeris". Seketika itu pula do'anya terkabulkan, dia menjadi seekor kecoa. Tak hanya wanita cantik, wanita yang kurang cantik pun histeris ketiha melihatnya.

Manusia beruntung yang kurang bersyukur pada cerita di atas merupakan manifestasi keadaan saya sekarang ini. Berawal dari bekerja di PT ICON+ (baca kisah saya: Ujian Datang Dari Allah), lalu bekerja di PT Erha Clinic Indonesia sebagai General Affair (baca kisah saya: Ada Apa Dengan GA? Dari Genetic Algorithm Sampai General Affair) hingga saat ini bekerja di Otoritas Jasa Keuangan Jember.

Semua pekerjaan tersebut selalu berhubungan satu dengan lainnya. Terus meningkat sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Namun saya seakan kurang bersyukur menginginkan lebih dan lebih lagi.

Lokasi:

Berbagi :