Google Doodles Beethoven's 245 Year - Sebenarnya saya sedang mencari materi tambahan menulis lanjutan post saya sebelumnya,
"Sosialisasi Pengolahan Limbah oleh Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Jember". Namun saya malah terjebak dengan permainan yang disediakan oleh google dalam rangka memperingati hari ulang tahun Ludwig van Beethoven ke-245 tahun.
Tidak hanya menarik karena teka-teki yang disediakan, namun doodle hari ini, Kamis 17 Desember 2015, memiliki cerita yang asik untuk diikuti. Ludwig van Beethoven adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina, Karya Beethoven yang terkenal adalah simfoni ke-lima dan ke-sembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Dia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik
[1].
Google doodle kali ini menceritakan perjalanan Beethoven menuju sebuah konser musik miliknya. Namun perjalanan menuju konser tidak selancar bayangan Beethoven. Banyak kejadian-kejadian lucu yang menimpa pianis ini. Kita diminta untuk membantu Beethoven berjuang agar bisa sampai ke tempat konser. Caranya adalah dengan cara menekan tombol play yang sudah ada.
Setelah semalam suntuk membuat komposisi lagu, Beethoven segera bergegas menuju Gedung Konser. Namun sunggu malang, di tengah jalan dia malah menginjak kotoran kuda. Saat sedang sibuk dengan kakinya yang menginjak kotoran, ternyata kertas yang berisi komosisi lagu molik Beethoven dimakan oleh kuda.
Semua komposisi lagu miliknya pun rusak. Kemudian kita akan diminta untuk membantu Beethoven menyusun lagu
Fifth Symphony miliknya. Caranya mudah, dengarkan secara lengkap simponi tersebut dengan menekan tombol play dan menyusun potongan simponi tersebut menjadi sebuah lagu yang utuh.
Setelah selesai, kemalangan Beethoven masih berlanjut. Dia bergegas berlari menuju Gedung Konser. Namun karena kurang hati-hati maka dia tersandung batu dan terjatuh. Kertas simponi miliknya ditiup angin dan tersangkut dipohon.
Kita diminta untuk membantu Beethoven memanjat pohon dengan cara menyusun lagu
Für Elise miliknya. Caranya mudah, dengarkan secara lengkap simponi tersebut dengan menekan tombol play dan menyusun potongan simponi tersebut menjadi sebuah lagu yang utuh.
Beethoven berhasil memanjat pohon dan menggapai semua simponi miliknya. Entah mimpi apa dia semalam, kesialan kembali menimpanya. Burung-burung yang bertempat tinggal di pohon tersebut marah karena sarangnya diusik oleh Beethoven.
Burung-burung pun mematuk kepala Beethoven. Karena kesakitan, dia memegang kepalanya dan semua kertas simponinya terjatuh dan terlindas kereta kuda. Kita diminta untuk membantu Beethoven memungut kertas-kertas simponi dengan cara menyusun lagu
Moonlight Sonata miliknya. Caranya mudah, dengarkan secara lengkap simponi tersebut dengan menekan tombol play dan menyusun potongan simponi tersebut menjadi sebuah lagu yang utuh.
Bangkit dari keterpurukan, Beethoven terus berjalan menuju Gedung Konser. Sampai disebuah jembatan, tiba-tima angin bertiup kencang. Kertas simponi miliknya tertiup angin. Dia mengejarnya, hingga akhirnya beberapa kertas tercebur ke sungai.
Beethoven pun ikut tercebur. Pantang menyerah dia terus berusaha mengumpulkan kertas simponi miliknya. Kita diminta untuk membantu Beethoven memungut kertas-kertas simponi di sungai dengan cara menyusun lagu
Ninth Symphony (Ode to Joy) miliknya. Caranya mudah, dengarkan secara lengkap simponi tersebut dengan menekan tombol play dan menyusun potongan simponi tersebut menjadi sebuah lagu yang utuh.
Setelah kelelahan dan hampir menyerah dan pasrah, ternyata Beethoven yang gigih akhirnya sampai di depan Gedung Konser. Dia dengan semangat dan tanpa mempedulikan betapa lelahnya, setelah perjuangan menujug gedung itu, memimpin konser. Konserpun berhasil disaksikan oleh banyak orang.
Sumber:
Sumber gambar: www.google.com (Thursday, Desember 17, 2015)
[1] Ludwig van Beethoven: id.wikipedia.org
Perjuangan banget, tapi akhirnya menyenangkan. :)
BalasHapus