Pengumuman Hasil Konvensi Partai Demokrat 15 Mei 2014 Terlambatkah?

Sumber foto: VivaNews - Politik

Pengumuman Hasil Konvensi Partai Demokrat 15 Mei 2014 Terlambatkah? - Seperti yang kita ketahui partai-partai besar peserta pemilu 2014 telah menentukan arah koalisinya. Terahir tadi malam Partai Golkar yang menyatakan akan mendukung pencapresan Jokowi. Dan tahun ini Partai Demokrat seperti ditinggal pergi oleh teman-temannya, peserta koalisi pemerintahan 2009-2014. Lalu bagaimanakah nasib pemenang hasil koalisi Partai Demokrat besok?

Ada 11 nama peserta konvensi Partai Demokrat, yaitu: (1) Ali Masykur Musa, (2) Anies Baswedan, (3) Dahlan Iskan, (4) Dino Patti Djalal, (5) Endriartono Sutarto, (6) Gita Wirjawan, (7) Hayono Isman, (8) Irman Gusman, (9) Marzuki Alie, (10) Pramono Edhie Wibowo, dan (11) Sinyo Haris Sarundajang. Dengan Anies Baswedan dan Dahlan Iskan yang selalu memimpin dalam hasil survei dari beberapa lembaga.

Meskipun, pada FanPagenya, Anies Baswedan selalu mengajak para relawannya untuk optimis, tapi ternyata susah untuk optimis. Mengingat jadwal pendaftaran peserta calon Presiden sudah dekat, 18 Mei 2014, sedangkan Partai Demokrat belum menentukan arah koalisinya dan hampir semua partai telah menentukan arah koalisinya. Sesuai Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan Pilpres, berikut urutannya:

1. 9 Mei 2014: Penetapan hasil Pemilu
2. 12-14 Mei 2014: Pengajuan perselisihan hasil Pemilu ke MK
3. 11-17 Mei 2014: Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPR dan DPD
4. 18-20 Mei 2014: Pendaftaran pasangan capres dan cawapres
5. 19-23 Mei 2014: Pemeriksaan kesehatan
6. 18-23 Mei 2014: Verifikasi kelengkapan persyaratan administrasi
7. 22-24 Mei 2014: Pemberitahuan hasil verifikasi administrasi
8. 24-26 Mei 2014: Perbaikan kelengkapan persyaratan
9. 25-27 Mei 2014: Perbaikan kelengkapan persyaratan
10. 25-27 Mei 2014: Penyerahan perbaikan kelengkapan persyaratan
11. 26-29 Mei 2014: Verifikasi hasil perbaikan kelengkapan persyaratan
12. 28-30 Mei 2014: Pemberitahuan hasil verifikasi perbaikan
13. 31 Mei 2014: Penetapan nama-nama pasangan capres dan cawapres
14. 01 Juni 2014: Pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres
    Sumber: Liputan6.com

Dari 12 partai peserta Pemilu, tinggal Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Mungkinkah keempat partai ini membentuk poros baru? Kemungkinan yang sulit karena sesuai dengan UU No.42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pasal 9 menyebutkan: Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau memperoleh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah nasional dalam Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Keempat partai ini jika dijumlahkan hasil rekapitulasi suara nasionalnya tak sampai 25%.

Berikut adalah peta koalisi yang telah terbentuk.

Jokowi PDIP 18,95% Partai Nasdem 7,72% PKB 9,04% Partai Golkar 14,75% Jumlah 50,46%	Prabowo Gerindra 11,81% PPP 6,53% PAN 7,57% PKS 6,79% Jumlah 32,7%
??? Partai Demokrat 10,19% Partai Hanura 5,26% PBB 1,46% PKPI 0,91% Jumlah 17,82%
Sumber rekapitulasi KPU: republika.co.id

Dengan jumlah hanya 17,82% maka koalisi tersebut tidak akan dapat terbentuk. Mau tidak mau Partai Demokrat bergabung dengan koalisi yang sudah ada dengan menyodorkan kandidat wakil presiden dari kader yang dihasilkan dalam konvensi. Atau mungkin berharap partai-partai yang telah berkoalisi menjadi pelacur politik yang memutuskan untuk membatalkan kolasinya karena melihat kans untuk menang Partai Demokrat sangat tinggi. Namun sepertinya hal tersebu sangat tidak mungkin terjadi. Pertama koalisi yang telah ada sudah memiliki kandidat calon wakil presiden masing-masing. Kedua, sangat tidak mungkin di saat krusial seperti ini memilih untuk menjadi pelacur politik.

Kemanakah arah koalisi Partai Demokrat? Kita lihat saja besok.

Lokasi:

Berbagi :