Kandidat Calon Presiden (CAPRES) Terbaik Yang Bisa Dipilih, Anies Baswedan
Indonesia yang sebesar ini tidak bisa diserahkan hanya pada 1 orang. Syarat pemimpin saat ini adalah yang bisa menggerakkan. aniesbaswedan.com |
Rupanya pertanyaan yang sama juga dipertanyakan oleh banyak orang. Dalam situs resminya, aniesbaswedan.com, beliau mengatakan, "Partai mana yang bebas dari kader korupsi? Bukan hanya partai, coba lihat sekeliling kita sekarang, di berbagai institusi baik swasta dan pemerintahan, praktek korupsi itu mewabah secara luar biasa. Partai yang sedang berkuasa itu yang memang sering tidak populer. Itu fenomena jamak, terjadi dimana-mana termasuk di Indonesia. Saya bukan cari popularitas, saya memutuskan berdasarkan pikiran dan keyakinan secara menyeluruh. Keputusan saya bisa saja tidak populer, tapi saya bisa dan berani mempertanggung-jawabkannya".
Kenapa Anies Baswedan merupakan kandidat calon Presiden terbaik yang bisa dipilih? Track record beliau bagus, pengalaman leadership beliau sejak muda pun banyak. Putra pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia) dan Aliyah (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta) ini pernah terpilih menjadi Ketua OSIS Se-Indonesia pada tahun 1985. Dan menjadi rektor termuda (38 tahun saat terpilih) di Indonesia. Biografi lebih lengkap dari Anies Baswedan bisa dilihat dalam situs resminya aniesbaswedan.com.
Anies Baswedan memiliki visi yang jelas jika dia terpilih menjadi Presiden nanti. Masih bersumber pada sumber yang sama, beliau memiliki visi Indonesia kedepan haruslah kuat. Indonesia yang rakyatnya kuat, keluarganya kuat, dan manusianya kuat. Kuat imannya, kuat jiwanya dan kuat raganya. Ekonomi yang kuat, kesehatan yang kuat, pangan yang kuat, pendidikan yang kuat dan kuat di semua sektor.
Misinya adalah menguatkan manusianya itu sendiri. "Masa Orde Baru hanya memfokuskan sandang, pangan dan papan. Bukan manusianya," paparnya. Beliau juga menambahkan bahwa kalau sandang, pangan dan papan sudah terpenuhi, namun kualitas manusianya masih rendah tidak akan berpengaruh besar pada pembangunan. Pembangunan itu, bukan untuk mengubah angka laporan. Pembangunan itu tentang manusia Indonesia dan untuk manusia Indonesia.
Lalu bagaimana dengan kandidat calon Presiden yang lain? Apakah mereka tidak baik? Tentu saja masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anies Baswedan menginginkan semua orang-orang berkompeten bersatu untuk memikirkan masa depan bangsa. Masalah yang sedang dihadapi oleh Indonesia tak bisa diselesaikan oleh satu orang saja. Dengan kata lain Anies Baswedan ingin merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjadi tonggak perubah Indonesia.
Menurut salah satu kandidat calon Presiden terbaik ini, ada 9 pekerjaan harus dikerjakan oleh masyarakat Indonesia untuk melunasi janji kemerdekaan. Sembilan pekerjaan itu adalah (lebih lengkapnya bisa dibaca di turuntangan.org):
- Indonesia Merdeka
- Modernisasi allutsista sesuai dengan karakter Indonesia sebagai negara kepulauan, diiringi dengan upaya meningkatkan profesionalitas dan keseejahteraan prajurit.
- Membangun ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi pertanian.
- Membangun kembali modal sosial kita dengan mendorong tumbuhnya nasionalisme, semangat berbagi dan semangat sukarelawanan.
- Membangun ketahanan energi.
- Indonesia Beradab
- Reformasi penegakan hukum dan memenangkan pemberantasan korupsi dengan memfoluskan KPK untuk mengawasi dan menindak korupsi di hulu.
- Presiden harus turun tangan berpihak kepada pemberantasan korupsi secara aktif.
- Indonesia Sejahtera
Pekerjaan ketiga adalah kumpulan inisiatif yang ditujukan untuk mewujudkan Indonesia yang seluruh warga negaranya sejahtera. Indonesia yang kuat harus memberikan perlindungan sosial yang utuh bagi seluruh rakyatnya. - Indonesia Adil dan Makmur
- Menciptakan lapangan pekerjaan.
- Kita harus konsisten mendorong hilirisasi industri, khususnya hasil tambang mineral.
- Pemindahan BUMN ke daerah.
- Mendorong kesejahteraan petani dengan memberikan dukungan sarana produksi, seperti pupuk dan benih, serta anggaran untuk mendorong pembangunan sistem irigasi yang baik.
- Memperluas akses keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
- Indonesia Cerdas
- Meningkatkan kualitas guru dan merekrut putra-putri terbaik untuk menjadi guru.
- Mengembangkan kepemimpinan kepala sekolah di setiap lembaga pendidikan dengan membangun sistem pendidikan kepala sekolah.
- Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pilihan pendidikan tinggi bagi setiap lulusan SMA/SMK yang berpotensi.
- Menjamin ketersediaan sekolah untuk meningkatkan rerata waktu belajar menjadi 12 tahun.
- Memastikan setiap anak bisa bersekolah, terutama menyekolahkan anak-anak kurang mampu dengan menggalakkan beasiswa secara agresif.
- Mengupayakan kerja sama antara universitas-universitas di Indonesia untuk mengembangkan inovasi dan riset pada skala besar.
- Mengupayakan Brain Gain.
- Meningkatkan akuntabilitas sekolah atas kinerja pendidikan siswa.
- Menempatkan birokrasi pendidikan sebagai prioritas reformasi birokrasi.
- Membangun Center of Excellence pendidikan di berbagai daerah.
- Indonesia Sehat
- Memperkuat Puskesmas untuk keadilan pelayanan kesehatan.
- Memperkuat sistem kesehatan masyarakat dengan intervensi semesta.
- Indonesia Erat
Bahkan menurut sebuah penelitian, jarak antara wilayah Indonesia semakin renggang dibandingkan dengan jarak Indonesia negara lain, jika dilihat dari sisi biaya logistiknya. Hal ini menjadi indikasi bahwa pembangunan infrastruktur masih harus dipercepat. Indonesia adalah negara besar. Jarak Sabang-Merauke itu sama dengan jarak antara London - Moskow. Luasnya wilayah ini seringkali menyebabkan keterhubungan (konektivitas) antar masyarakat Indonesia menjadi terhambat. Mobilitas manusia dan barang di antara wilayah menjadi pun semakin mahal diakibatkan minimnya infrastruktur penunjang konektivitas ini. - Indonesia Bermartabat
- Memperkuat tautan antara kebijakan domestik dengan kebijakan luar negri.
- Mempekuat koordinasi antar lembaga yang berkaitan dengan kebijakan luar negri.
- Membangun korps diplomasi publik.
- Indoensia Gotong Royong
- Penataan kembali sistem politik dengan penyehatan partai politik.
- Membangun kesadaran bahwa seluruh komponen harus bekerja sama untuk melunasi janji kemerdekaan.
Aku pun teringat kenduri kebudayaan bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng di Polinema bertajuk Refleksi Kepemimpinan Masa Depan pada 13 November 2013 lalu. Kenduri kebudayaan kali ini mempelajari teladan kepemimpinan Sunan Kalijogo yang seorang dalang dan Semar tokoh pewayangan yang bijaksana sebagai refleksi kepemimpinan masa depan. Teladan dari dua tokoh tersebut tidak dititik beratkan tentang boneka dan dalangnya, atau wayang yang dikendalikan oleh dalang.
Bapak Muhamad Sina, salah satu pengisi acara mengatakan, "Melihat pada Sunan Kalijaga dan Kyai Semar, kedua tokoh ini tidak hanya punya otak, tapi punya hati. Kalau direfleksikan pada pemimpin-pemimpin yang sekarang (yang menjadi kandidat calon Presiden) itu, mereka bisa jadi punya kedua-duanya atau punya hanya salah satunya atau bahkan tidak punya keduanya. Selanjutnya yang bisa dilihat dari kedua tokoh tersebut adalah keduanya merupakan tokoh yang berani. Berani melakukan hal-hal yang sifatnya bersih, bersih diri, lahir dan batin. Berani untuk jujur dan berani untuk adil. Yang dapat disimpulkan dari kepemimpinan kedua tokoh tersebut adalah ternyata seseorang untuk bisa punya pengaruh terhadap orang lain itu tidak harus menjadi pemimpin. Artinya kalau seseorang itu punya hati dan otak, kemudian bersih, jujur, dan adil, InsyaAllah walaupun orang itu tidak menjadi pemimpin dalam suatu negara, pengaruhnya akan besar terhadap kehidupan bangsa dan negara ini".
Sosok Anies Baswedan bagiku tidak hanya punya otak, tapi punya hati. Beliau mau merangkul semua elemen masyarakat Indonesia untuk membangun Bumi Pertiwi. Jika kita merujuk pada tauladan Sunan Kalijaga dan Semar, mereka itu sebenarnya tidak pernah menjadi pemimpin formal. Meskipun beliau nantinya tidak terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, bahkan tidak bisa menjadi kandidat calon Presiden, tapi beliau merupakan pemimpin baik dan pasti akan membangun bangsa ini dengan cara beliau sendiri.
"Sunan Kalijaga dan Semar adalah seorang yang ahli strategi dalam dinamika ke-Indonesia-an, sesungguhnya Sunan Kalijaga telah meletakkan dasar-dasar yang luar biasa dalam tanah air kita. Pemimpin kedepan adalah seorang yang mampu mengembangkan kebijakan-kebijakan yang mengambil kearifan lokal. Artinya dia tau betul tentang problem-problem rakyatnya dan mampu menyelesaikannya sesuai sudut pandang masyarakat". - Bapak Fadholi dalam acara Kenduri Kebudayaan bertajuk Refleksi Kepemimpinan Masa Depan, Polinema, 13 November 2013.
aku juga fans pak Anies Baswedan dan pengeeen bangettt beliau jadi Presiden
BalasHapusAku gak mau JKW atau Prbw. huhu
Tapi berat... Anies belum ada kendaraan yang pasti... Kalaupun ada juga pasti berat. Masyarakat sekarang sudah didoktrin sama pencitraan sih :D
Hapushmmm... nampak2nya sudah ada pilihan nih... tp pak anies masih blm punya kendaraan politik mas.. demokrat?? harus kerja keras pak anies kalo naik demokrat :D
BalasHapusAlhamdulillah sudah mbak bahkan kandidat yang akan saya pilih kalau Anies nggak bisa maju sudah saya siapkan hahahaha :D
HapusKerja keras bersama pasti bisa mbak :)