Trophy Wife - Lice and Beary White (episode 8)
picture from: www.imdb.com |
- Malin Ã…kerman sebagai Kate Harrison
- Bradley Whitford sebagai Pete Harrison (suami Kate)
- Marcia Gay Hardenas sebagai Dr. Diane Buckley (istri pertama Pete)
- Michaela Watkins sebagai Jackie Fisher (istri kedua Pete)
- Ryan Lee sebagai Warren Harrison (anak pertama (dari istri pertama))
- Bailee Madison sebagai Hillary Harrison (anak kedua (dari istri pertama))
- Albert Tsai sebagai Bert Harrison (anak ketiga (dari istri kedua))
- Natalie Morales sebagai Meg Gomez (sahabat Kate)
Trophy Wife akan diproduksi sebanyak 22 episode untuk season 1 yang mulai tayang di Amerika sejak 24 September 2013. Sampai 4 Februari 2014 kemarin, serial komedi situasi ini sudah tayang sebanyak 14 episode. Tapi yang membuatku tertarik adalah episode ke-8 yang berjudul Lice and Beary White, Kutu dan Beary White.
Diceritakan bahwa keluarga ini sedang terjangkit wabah kutu dirambut mereka. Sampai sini aku salut atas apa yang diceritakan oleh komedi ini. Kutu dianggap penyakit yang sangat tidak keren dan bisa menular. Jika ada 1 saja yang terkena kutu dirambut, maka dia akan diajuhi karena ditakutkan akan menularkan pada orang lain, bahkan Warren dan Hillary pun diperbolehkan tidak sekolah untuk sementara. Saat satu orang terkena kutu, maka seluruh anggota keluarga harus ikut diobati, dan setiap sudut rumah harus dibersihkan karena ditakutkan ada kutu yang bersarang di tempat lain selain rambut penghuni rumah.
Beary White adalah boneka beruang putih yang bentuknya mirip sekali dengan boneka milik Mr Bean. Boneka itu dulunya milik Warren, tapi karena dia dianggap sudah besar dan dirasa tidak lagi pantas bermain boneka, maka satu tahun sebelumnya Beary White diserahkan kepada Bert. Tapi tiba-tiba saja boneka itu hilang dan sudah lama tak terlihat. Saat Pete membersihkan kamar Warren dia menemukan Beary White di kamar Warren. Ternyata Warren tidak terima Beary White diberikan kepada Bert. Disini kesabaran dan kewibawaan Pete sebagai seorang ayah sekaligus seorang pengacara sukses diuji.
Tapi yang membuatku tercengan dan menimbulkan hasrat untuk menuliskan tentang Trophy Wife episode 8 ini adalah adegan saat Kate harus ke apotek membeli shampo anti kutu. Membeli benda ini sangat memalukan buatnya (kemungkinan buat orang Amerika pada umumnya, atau hanya film ini yang diseting begitu?). Akhirnya membeli beberapa benda lain, yang salah satunya kondom, dan diurutan terahir dia menyebutkan shampo anti kutu dengan suara yang sangat pelan.
"Saya beli bla, bla, bla, bla, bla, dan kondom," kata Kate lantang kepada penjaga apotek. Lalu dia melanjutkan dengan suara pelan, "Oh iya shampo anti kutu juga".
"Apa!? Shampo anti kutu?" tanya penjaga apotek dengan keras. Mendengar itu orang-orang yang berada pada antrian dibelakang Kate mundur, seakan memberi jarak pada Kate, seakan-akan Kate adalah makhluk yang sangat menjijikkan.
Menyadari hal itu dan rasa malunya meningkat, Kate pun menyanggahnya. "Ah tidak, saya cuma mau beli kondom."
Aku bingung. Kalau aku sih lebih malu beli kondom dari pada beli obat anti kutu. Entah ini otakku yang ketinggalan zaman atau memang masyarakat Amerika umumnya seperti itu, atau itu terjadi karena memang tokoh Kate diseting sebagai wanita gaul yang baru menginjak dewasa dan baru saja melepas title sebagai party-girl?
Bagaimana dengan teman-teman sekalian? Lebih malu beli kondom atau shampo anti kutu? Nggak usah dipikir terlalu berat, nanti jadi botak. Kemungkinan hal itu terjadi hanya di Trophy Wife.
malu beli dua-duanya. haha
BalasHapuskeren abisss
BalasHapusApanya yang keren?
Hapus