Kisruh Daftar Pengunjung Tetap (DPT) 2014 Bisa Diatasi Dengan Mudah

2014 Tahun Yang Panas^[1][2]

Kisruh DPT 2014 - Tahun 2014 merupakan tahun yang panas, dibuka dengan beberapa bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Mulai dari meletusnya Gunung Sinabung, banjir di Kecamatan Kencong - Jember, Manado, Pekalongan, Jepara, sampai yang sedang hangat dibicarakan di televisi banjir di Ibu Kota. Di tahun 2014 ini ada dua even yang akan terjadi, yaitu pemilihan umum dan piala dunia. Yang sepertinya respect masyarakat lebih banyak menunggu piala dunia daripada pemilu. Meskipun sama-sama sudah menetapkan peserta yang akan mengikuti perhelatan akbar tersebut, tapi pemilu masih menyisahkan polemik permasalahan yang pelik, yaitu daftar pemilih tetap (DPT). Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum dapat menetapkan DPT secara tuntas. KPU harus segera menuntaskan kekisruhan DPT karena dapat memunculkan konflik dan berbagai masalah terkait hasil pemilu nanti.

Mungkin prolog yang akan ku gunakan kurang-lebih seperti itu jika aku seorang politikus atau pecinta sepak bola. Aku hanya seorang penulis blog yang sedang merintis karir. Kisruh DPT yang ku maksud disini bukan kisruh daftar pemilih tetap, karena aku tak mampu mengatasinya. Biarlah para petinggi negara dan orang-orang yang lebih mengerti saja yang mencoba membenahi kisruh ini, aku tak boleh ikut-ikutan. Bisa jadi malah tambah amburadul. Kisruh DPT yangn ku maksud adalah kisruh daftar pengunjung tetap yang sangat minim. Cara ini aku pelajari dari Pak Dhe Cholik dalam artikel yang berjudul 4 Langkah Untuk Meningkatkan Trafik Blog. 4 langkah tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

Membuat artikel pilar.
Maksudnya adalah membuat artikel yang populer yang sangat dicari orang. Hal ini terkait dengan Search Engine Results Page (SERP). Cara ini ampuh untuk mengatasi kisruh DPT. Kalau sudah mencakup ke wilayah SERP, mau tidak mau, suka tidak suka harus mempelajari SEO. Yang paham dan pintar soal SEO memang banyak, tapi tak ada yang benar-benar paham tentang SEO, tak ada yang benar-benar pintar soal SEO. Karena google sendiri, bersama algoritma zoo-nya, google panda, penguin, hummingbird, dll, masih sangat random untuk dimenterti. Ada banyak cara yang bisa dipelajari agar artikel dapat masuk ke page 1 SERP Google. Tapi yang paling penting adalah harus mengetahui beberapa hal sebagai berikut.

Mencari keyword yang sedang populer, tapi lebih baik jika mendapatkan keyword yang populer selamanya, atau paling sering dicari oleh orang lain sampai kapanpun. Mencari keyword yang sedang populer sangatlah mudah, bisa dengan cara melihat trending topic di twitter, atau bisa juga dengan membuka google insight (www.google.com/insights/search).

Dengan keyword yang diinginkan, apakah artikel yang digunakan bisa bersaing dengan artikel lain yang terlebih dahulu sudah bertengger di posisi nyaman page Google. Untuk itu harus ada pengamatan terhadap keyword yang diinginkan. Caranya cukup mudah, langsung saja ketikkan keyword yang diinginkan lalu amati situs-situs yang bertengger anteng di page 1. Amati pagerank, backlink, ataupun peringkat alexanya.

Promosi secara intensif.
Media sosial berperan penting dalam promosi blog dan pastinya bisa mengatasi kisruh DPT. Menurut sebuah tulisan pada warungblogger. org, berjudul Dapatkan Veiwers dengan Media Sosial-mu! Free! Hal yang perlu diperhatikan adalah kepopuleran media sosial yang akan digunakan, interaksi dengan teman-teman di media sosial, dan yang paling penting adalah waktu publikasi di media sosial. Tak dapat dipungkiri media sosial yang sedang populer adalah facebook dan twitter. Dan terkait pada langkah pertama poin pertama tentang trending topic, jika artikel itu terkait dengan trending topic tersebut, usahakan gunakan hashtag yang sesuai.

Perluas jaringan.
Cara mengatasi kisruh DPT yang satu ini adalah dengan menambah banyak teman di media sosial, cara yang paling ampuh adalah dengan mengikuti komunitas yang sudah ada. Lalu sering-sering melakukan blog walking dan berkomentar yang sehat dan cerdas pada blog milik teman-teman sekitar. Dengan begitu, kemungkinan dikunjungi balik akan lebih besar. Dan cara lainnya adalah seperti yang pernah kutuliskan sebelumnya, Buatku Tak Ada Kata Kalah Dalam Lomba Menulis ala Bogger. Dengan mengikuti kontes ataupun lomba ngeblog, daftar pengunjung tetap pada blog akan bertambah.

Konsistensi menulis.
Kalau menurut Pakdhe Cholic konsistensi menulis bukan saja masalah jumlah postingan perhari, perminggu, atau perbulan, tapi juga masalah waktu publikasi. Dengan konsisten menulis, kisruh DPT dapat diatasi dengan mudah. Lalu bagaimana cara melatih diri menulis secara konsisten? Menurut Bapak Bhayu MH pada kompasiana yang berjudul 10 Tips Aktif Menulis di Blog, hal yang paling penting dilakukan adalah melupakan menarik pembaca, lupakan niatan untuk menjadi populer, lupakan tata bahasa, dan yang paling penting adalah segera menulis.

Sebenarnya artikel Kisruh DPT 2014 Bisa Diatasi Dengan Mudah ini termasuk artikel yang jarkoni, alias iso berujar tapi ra iso ngelakoni (bisa berkata-kata tapi tak bisa melakukan). Tak bisa melakukan bukan berarti tak berusaha, justru artikel ini mencoba mengaplikasikan langkah pertama diatas, dengan menerobos keyword Kisruh DPT 2014.

Sumber gambar:
^[1]politik.kompasiana.com/2013/12/28/analisis-pemilu-2014-622249.html
^[2]www.gibol.net/blog/peserta-piala-dunia-2014