Goyangan yang Pernah Populer di Indonesia

Goyang Yuk^[1]

Goyangan yang pernah populer di Indonesia ada banyak sebenarnya. Goyangan memiliki makna hampir sama dengan tarian, bisa populer di Indonesia karena kebanyakan warga Indonesia suka mendengarkan musik. Secara harfiah, goyang berarti bergerak berayun-ayun. Mirip dengan tarian, dalam dunia musik kata goyangan kerap digunakan sebagai merepresentasikan gerakan yang mengikuti alulanan musik secara bebas dan ekspresif. Bebas disini bukan berarti tidak ada aturan. Maksudnya setiap musik bebas diekspresikan goyangan dan setiap musik memiliki karakter goyangan yang berbeda pula. Akhir-akhir ini pertelevisian kita kembali diserang oleh virus goyang-bergoyang. Sebenarnya sudah dari dulu goyangan menyerang Indonesia. Mulai dari dalam negri sendiri sampai dari manca negara. Dari goyangan yang memiliki pakem-pakem tersendiri, sampai goyangan yang bebas-sebebasnya. Dari goyangan yang menggoyangkan seluruh tubuh sampai yang sekedar menggoyangkan kaki atau tangannya saja. Apa saja goyangan yang pernah populer di Indonesia?

Cici Paramida - Wulan merindu
Cici Paramida (atau yang bernama asli Hamidah Idham) adalah penyanyi dangdut Indonesia di era '90a sampai sekarang. Namanya mulai melambung karena lagu "RT.05/RW.03", dan "Wulan Merindu"^[2]. Pada lagu Wulan Merindu ini ada sebuah gerakan tari yang khas sekali. Bahkan pada eranya dulu, banyak muda-mudi yang menari mengikuti irama dengan tarian yang satu ini. Biasanya gerakan itu digoyangkan pada reff, "bawalah Diriku Oh Sayang, kuingin selalu bersamamu. Tak sanggup lagi diri ini, berpisah denganmu kasih". Mau tau seperti apa gerakannya? Check this one out.

Las Ketchup - Asereje
Di tahun 2002, Las Ketchup adalah grup penyanyi wanita beranggotakan 3 orang bersaudara yang terdiri dari Lola, Pilar, dan Lucía dari Córdoba di Al-Andalus, Spanyol. Mereka mempopulerkan sebuah lagu berjudul Asereje dengan gerakan tarian yang enerjik ditambah musik yang ceria^[3]. Gerakan goyangan ini sangant populer di dunia waktu itu, lalu masuk ke Indonesia. Nyanyian dan gerakan ala Asereje ini mulai meredup karena liriknya dianggap memuja setan. Mau tau seperti apa lagu dan gerakan tarinya? Check this video.

Goyang Poco-poco
Balenggang pata pata, ngana pegoyang pica pica, ngana pebody poco poco... Begitu penggalan lirik lagu Poco-poco gubahan seniman Ternete berdarah Ambon, Arie Sapulette yang dinyanyikan oleh Yopie Latul di tahun 1995. Dendangan lagu ini mencoba mengenalkan tarian yang pernah dilihat oleh si pencipta lagu, disebuah pesta. Ada seorang gadis sedang membawakan suatu tarian tradisi masyarakat Yospan, Papua dan Wayase, Ambon. Tarian ini kemudian populer dan digemari masyarakat Indonesia tanpa memandang umur karena gerakannya yang cukup mudah^[4]. Mau tau seperti apa goyang poco-poco? Silahkan lihat vidio yang diunggah oleh Hardian Susilo Addy yang merupakan sesi latihan goyang poco-poco.

Goyang ngebor dan goyang ala pertukangan lainnya
Berawal dari goyang ngebor yang dipopulerkan oleh pedangdut yang berasal dari Pasuruan, Inul Daratista di era 2001an. Seperti namanya, goyang ngebor adalah goyangan badan yang memutar seperti mesin bor dengan kaki sebagai mata bor dan pant*at sebagai poros putarnya. Lalu kemudian muncul goyangang yang berdasarkan nama alat pertukangan lainnya. Seperti goyang ngecor oleh Uut Permatasari. Hampir mirip dengan goyang ngebor, tapi kaki yang digunakan sebagai tumpuan cuma satu kaki. Lalu ada goyang patah-patah oleh Anisa Bahar dan goyang gergaji oleh Dewi Persik^[5].

ShinChan dan Shiro Goyang Ngebor^[6]

Goyang itik dan goyang ala gerakan hewan lainnya
Ada beberapa goyangan yang meniru gerakan-gerakan gewan, seprerti goyang itik yang dipopulerkan oleh Zaskia Shinta yang lebih dikenal oleh Zaskia Gotik, goyang bebek yang dipopulerkan oleh duo De Mocca, goyang penguin yang dipopulerkan oleh duo Walang Sangit, dan goyang uget-uget yang dipopulerkan oleh DJ Ayunia. Goyangan-goyangan itu meniru gerakan-gerakan hewan. Goyang itik dan bebek menggoyangkan pinggul seperti pinggul bebek saat berjalan. Goyang penguin pun begitu, meniru gerakan pinggul penguin saat berjalan. Goyang uget-uget ini meniru gerakan ulat bule yang meliuk-liuk (uget-uget)^[5].

Goyang Itik^[7]

Shuffle Dance
Shuffle dance adalah tarian yang menitikberatkan pada gerakan kaki dan tumit sehingga terlihat menempel di lantai, sesuai dengan artinya yaitu menyeret kaki. Tarian ini sebenarnya mulai dikenal dunia sejak tahun 1980-an^[8]. Mulai populer di Indonesia sejak LMFAO, duo asal Amerika Serikat, membubuhkan Shuffle Dance pada vidio klipnya dalam lagunya yang berjudul Party Rock Anthem.

Gangnam Style
Gangnam Style, sebuah lagu yang dipopulerkan oleh rapper asal Korea Selatan bernama Psy. Dalam video clipnya Psy menarikan sebuah gerakan unik seperti seseorang yang sedang menunggang kuda. Dengan lagu yang enerjik, tarian yang unik dan mudah dilakukan, serta ekspresi Psy yang lucu, lagu ini mampu mendunia. Gangnam Style merupakan istilah yang digunakan oleh warga Korea Selatan untuk menggambarkan gaya hidup mewah yang berhubungan dengan Distrik Gangnam, sebuah kawasan yang makmur dan trendi di Seoul yang terkenal sebagai area elit tempat tinggal banyak artis papan atas, publik figur, maupun para chaebol dan orang terkenal lainnya^[9].

Goyang ala OVJ
Acara Opera Van Java memiliki banyak goyangan yang sering dimainkan di acara tersebut, sala satu yang paling populer adalah goyang Sundul Gan!

Harlem Shake
Harlem Shake merupakan sebuah tarian asal Harlem, New York Amerika Serikat. Tidak ada aturan resmi dalam goyangan yang mulai populer tahun 1980-an lewat sebuah lagu remix oleh DJ Baauer ini. Semuanya bebas menggerakkan anggota badannya serta mengenakan helm atau masker untuk menyembunyikan identitasnya. Goyangan dimulai dengan satu orang yang memakai masker, lalu dia bergoyang tanpa peduli orang lain di sekitarnya. Tak lama kemudian orang lain tersebut juga ikut bergoyang dengan gila^[10]. Berikut adalah video Harlem Shake di sebuah kamar kos oleh teman-teman Teknik Elektro Universitas Jember.

Gwiyomi
"Jangan mengaku cute kalau belum bisa main Gwiyomi dan mengunggahnya ke youtube", begitulah kata orang-orang yang eksis di dunia maya prefektur per-video-an. Gwiyomi sendiri adalah singel K-pop oleh penyanyi Korea Selatan, Hari, yang dirilis pada tanggal 18 Februari 2013. Menurut The Bangkok Post, "Gwiyomi" atau "Kiyomi" adalah bahasa slang Korea yang berarti "orang yang lucu (cute)"^[11].

Goyang Cesar
Goyang yang sekarng masih fenomenal adalah goyang ala Cesar. Caesar Aditya Putra yang dulunya adalah asisten pribadi seorang artis, kini namanya melambung berkat sebuah acara di salah satu televisi swasta di Indonesia. Goyangannya sebenarnya terkesan asal-asalan, enerjik, mudah dilakukan, dan asik. Sehingga mudah sekali menyebar keseluruh kalanan di Indonesia ini (baca: Polemik Bullying Goyang Cesar Yuk Keep Smile dan Hari Jadi Jember Pun Terkena Virus Cesar). Bahkan Spongebob pun bisa bergoyang ala Cesar. Tidak percaya? Coba lihat video yang diunggah oleh Aan Sukma berikut ini.