Anak SMA Penuh Semangat - KASATMATA

Diposting oleh Aditiya Zamrud Anggar Kasih Januari 02, 2014 34 komentar

Anak SMA - KASATMATA

Anak SMA merupakan tema yang diangkat oleh tim PKK Warung Blogger kali ini. PKK yang dimaksud bukan Program Kesejahteraan Keluarga yang bertujuan sebagai program pembangunan masyarakat, PKK Warung Blogger berbeda. Yang jelas tidak perlu menyanyikan sebuah mars yang sepenggal liriknya berbunyi, "Marilah hai semua Rakyat Indonesia membangun segra. Membangun kluarga yang sejahtera dengan PKK.”. Peduli Kata Kunci, sama-sama program pembangunan masyarakat, tapi program ini bertujuan untuk membangun moral para penikmat internet yang doyan sekali berselancar menanyakan wangsit pada Si Mbah Google mencari ini dan itu, mencari informasi yang penting atau tidak penting bahkan gambar-gambar yang mereka butuhkan untuk kepentingan mereka.

Anak SMA memiliki darah remaja yang beranjak dewasa. Selalu bergairah dan bresemangat. Seperti lirik sebuah lagu dangdut, "Darah muda darahnya para remaja... Yang selalu merasa gagah, tak pernah mau mengalah.". Begitulah aku dan teman-temanku SMA dulu. Sama-sama masuk SMAN 2 Jember ditahun 2004, saat kelas sepuluh kami semua masih terpisah dan terpencar pada delapan kelas yang ada. Sepuluh-Satu, Sepuluh-Dua, Sepuluh-Tiga, Sepuluh-Empat, Sepuluh-Lima, Sepuluh-Enam, Sepuluh-Tujuh, dan Sepuluh-Delapan. Aku sendiri berada pada sepuluh-delapan. Setelah sama-sama naik kelas ke kelas 2, kami masuk kelas yang sama, Sebelas IPA 1. Dengan wali kelas kami saat itu Bu Retno, guru kimia kami.

Sebelas IPA 1 dan Wali Kelas

Layaknya Anak SMA lainnya, kami juga membuat akronim untuk kelas kami. Saat kelas sebelas kami memilih JAPAN sebagai akronim kelas kami. JAPAN merupakan kependekan dari Jawara IPA One. Aneh dan terkesan memaksakan? Aku pikir juga begitu, tapi aku yakin masih banyak temen-temen lain yang menggunakan akronim yang lebih aneh dan lebih memaksakan lagi. Yang penting dengan akronim itu kita bisa berprestasi to? Akronim sangat penting untuk memudahkan memanggil kelompok kelas saat ada lomba antar kelas, dan bisa juga untuk menonjolkan kelas, karena semakin bagus akronim, semakin dikenal juga kelas kita.

Banyak lomba antar kelas yang diadakan Anak SMA. Untuk mengukur kekompakan antar kelas dan prestige antar kelas. Lomba yang paling ngetren saat itu adalah Pertandingan Sepak Bola Antar Kelas yang diadakan setiap tahun di SMADA. Kelas kami waktu itu lumayan menjadi kelas favorit karena banyak terdapat siswa yang berbakat dalam bidang sepak bola. Aku? Aku sering kali cuma menjadi penonton dan suporter bersama teman-teman lain yang tidak hobi bermain bola, setiap orang punya hobinya masing-masing bukan? Kalaupun ikut bermain, cuma menjadi pemain belakang. Aku kurang suka sepak bola, dan tidak mahir dalam permainan ini. Dan pada akhirnya kelas kami tidak berhasil mendapatkan piala tahunan tersebut.

Tim Futsal Cewek Kasatmata

Lomba untuk Anak SMA lainnya pastilah muncul saat class meeting, acara yang selalu diadakan saat merayakan kemerdekaan dan setelah Ujian Akhir Semester (sebelum menerima raport). Berbagai pertandingan dan lomba antar kelas yang diadakan untuk merefresh pikiran para siswa dan melatih kekompakan dan suportivitas siswa. Pokoknya waktu ada even ini isinya bersenang-senang saja. Meskipun jarang dapat juara satu, tapi dalam beberapa lomba kami mendapat juara dua dan tiga. Tak penting juara berapa, yang jelas waktu class meeting kami sekelas semakin dekat dan rasa kekeluargaan kami semakin besar. Suka duka kami tetap bergembira. Ah yang penting beraksi pokoknya mah.

Saat beranjak menjadi Anak SMA ke tingkat yang lebih tinggi, naik ke kelas dua belas, kami tidak dipencar atau dipisah-pisah lagi. Kami pun mengganti akronim kelas kami menjadi Kasatmata. Kasatmata merupakan akronim dari Kesatuan IPA Satu Menerjang Tantangan. Tantangan kami yang paling nyata di kelas dua belas adalah menghadapi Ujian Nasional. Tapi hal itu tidak sedikitpun mengurangi keceriaan kami seperti kelas sebelas lalu. Kami malah semakin lekat, hampir setiap minggu kami mengunjungi rumah salah satu dari kami untuk sekedar bercanda, belajar, dan yang pasti makan-makan yang waktu itu kami sebut sabtu sehat. Meskipun begitu, kami lebih sering nongkrong dirumah Aminatus.

Sempat suatu hari saat class meeting, kami saling menangisi. Saat itu, ada lomba yang berlangsung, tapi separuh dari kami membolos dan sisanya termasuk aku masih masuk untuk mendukung teman-teman yang ikut lomba saat itu. Karena kalah dan kesal, beberapa teman yang dikelas saat itu memaki teman-teman yang tidak masuk waktu itu dengan menuliskan cemoohan di papan tulis. Teman-teman yang tidak masuk saat itu pun marah ketika membaca tulisan-tulisan itu. Perang dingin hampir pecah saat itu. Beruntung masih ada teman kami yang bersikap dewasa. Bersama Wali Kelas kami, kami mulai instropeksi diri. Kami pun menyadari sama-sama salah dan akhirnya kami saling memaafkan, dan bersalaman. Ada rasa haru disana, tangispun tak terbendung. Kami pun sama-sama menangis saat bersalaman dan saling memaafkan.

Kini kami sudah bukan Anak SMA lagi. Setelah sama-sama lulus di tahun 2007, kini satu persatu dari Kasatmata sudah sukses. Beberapa dari kami ada yang sudah menikah dan bahkan sudah memiliki putra dan putri yang lucu. Aku masih ingat mimpi kami saat berkumpul bersama dulu. Kami tinggal di satu perumahan dan kami memiliki suatu usaha bersama yang menyatukan semua keahlian kami dan kami semua adalah bosnya. Kasatmata, ingatkah kalian kenangan-kenangan itu? Ingatkah kalian akan mimpi itu? Dimanapun kalian sekarang, seperti apapun keadaan kalian sekarang, salam suksesku selalu untuk kalian, do'a suksesku selalu untuk kalian. Akan kusimpan rapi kenangan-kenangan itu, bukan untuk berfikir kembali kesana. Tapi sebagai cerita untuk anak dan cucu-cucuku nanti. Untuk mengenang kembali masa-masa itu, kenangan itu, masa muda kita, mari kita teriakkan bersama yel-yel kita...

KASATMATA!!! Apaan tu!?