Iseng-Iseng Sama Jeruk Nipis, Jerawatku Lewat

sumber: http://rahasiaumum.blogspot.com/2011/02/jeruk-nipis-meluruhkan-lemak.html

Mungkin sudah menjadi ciri khasku sedari SMP, hitam dekil kecil dan berjerawat. Sampai sekarang pun masih seperti itulah aku ehehhehehe. Ntah dari mana jerawat ini muncul, dan selalu muncul. Pola makanku kah yang salah atau aku orang yang jorok dan tidak memperdulikan kebersihanku?Oh tidak... ku akui aku memang paling susah mandi kalo cuaca lagi dingin, tapi sehari pasti mandi setidaknya satu kali. Tapi cuci muka wajib hukumnya bagiku bahkan sehari bisa 15 kali cuci muka dan bahkan bisa lebih. Sabun untuk muka pun aku punya.

Ngomong-ngomong soal sabun muka, ternyata setiap orang itu gak pasti cocok sama salah satu sabun jerawat. Aku sih awalnya gak percaya, kata orang-orang jangan coba-coba, kalo dah cocok satu ya jangan ganti-ganti (kupikir: ah sabun aja, emangnya istri? kalo dah cocok jangan coba yang lain?). Membandel, aku pun mencoba salah satu sabun wajah anti jerawat yang "katanya" ada charcoal-nya, yang bintang iklannya kembaranku itu lho, Bang Christian Sugiono. Sabun itu khusus untuk laki-laki, sedangkan sabun yang sebelumnya aku pakai adalah sabun wajah punya mama. Setelah aku coba, bukannya hilang jerawatku malah membesar sebiji jagung. Aku pun kembali menggunakan sabun wajah punya mama. Meski gak bisa ngilangin jerawatku, tapi better lah, meski masih jerawatan tapi gak banyak, paling satu atau dua, tapi itu juga kalo ilang muncul yang lain di tempat yang lain juga.

Lalu dari mana munculnya jerawatku ini ya? Sebelum kita cari tau apa penyebab munculnya jerawat, kita cari tau dulu apa definisi jerawat sebenarnya. Setelah browsing di teman dekatku, Mbah Google, aku menemukan bahwa jerawat adalah suatu kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi infeksi dan radang pada kelenjar minyak pada kulit manusia. Lalu penyebab jerawat apa? Menurut doktersehat.com sih seperti ini

Jerawat biasanya dapat timbul dan terjadi karena beberapa hal seperti:

1. Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi. (√)

2. Kelenjar minyak yang diproduksi terlalu berlebih. (√)

3. Karena faktor genetik turunan orangtua. (√)

4. Faktor hormon seperti pada saat pubertas menginjak belia. (x)

5. Adanya iritasi kulit. (x)

6. Gaya hidup stres. (√)

7. Pil KB. (x)

8. dan lain sebagainya.

Biasanya minyak dan lapisan kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat pori-pori dan membentuk komedo. Komedo dapat menjadi radang jika terkontaminasi bakteri propionibacterium acnes atau p acnes. Radang itulah yang disebut jerawat. Setiap orang memiliki ketahanan masing-masing terhadap bakteri p acnes tersebut. Jerawat tidak hanya bisa muncul di wajah saja namun juga bagian lain seperti punggung, dada, lengan, kaki, pantat, dll.

Coba kita crosscheck satu-satu...

1. Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi, mungkin iya mungkin juga nggak, aku belum periksa ke dokter kulit jadi gak tau terjadi infeksi ato nggak. Tapi secara sejarah yang dulunya aku malas mandi+cuci muka sekarang sudah nggak gitu lagi (malas mandinya tetep, tapi cuci muka sudah rajin). Mungkin dulu penyebab jerawatku ya itu, kurang jaga kebersihan.
2. Kelenjar minyak yang diproduksi terlalu berlebih, yap wajahku sudah seperti wajan yang baru aja dibuat nggoreng tempe kalo lagi berminyak. Berlebihan sekali.
3. Karena faktor genetik turunan orangtua, papa mamaku dulu sejarahnya juga jerawatan tapi gak separah aku.
4. Faktor hormon seperti pada saat pubertas menginjak belia, mungkin itu dulu, sekarang aku sudah tua begini masak iya masih di bilang belia? biarpun kalo kenalan sama temen-temen papa selalu ditanya sekolah di SMP/SMA mana? lagi liburan ta? hahahahahahaha (memalukan).
5. Adanya iritasi kulit, ya mana ku tau aku belum ke dokter.
6. Gaya hidup stres, ya iya lah gimana gak setres ngadepin skripsi ini hehehehe.
7. Pil KB, kawin aja belum kok pil KB, ya pasti nggak lah...

Aku lebih menggaris bawahi poin nomor 2, karena mungkin aku punya solusinya. Aku tertarik sama iklan sebuah sabun ternama yang sudah 25 tahun menemani ibu-ibu di Indonesia, s*nlight. Katanya sih sabun ini cukup dengan satu tetes bisa mengatasi lemak (minyak) setumpuk piring. Sepertinya ini cocok buat wajahku yang berminyak dan kali aja bisa jadi kayak slogan tuh sabun, "bersih bersinar, s*nlight".  Eits stooppp... jangan ke makan iklan lagi... harus tau seluk beluk barangnya dulu. Katanya sabun ini mengandung ekstra ekstrak jeruk nipis yang bagus untuk melawan minyak yang membandel. 

Terbesit dalam pikiranku kenapa gak coba langsung make jeruk nipis aja ke wajah? toh gak ada ruginya dan menurut berbagai sumber dan berbagai iklan, jeruk nipis juga bagus untuk mencerahkan kulit. Gak pake mikir panjang lagi, toh ini natural dan alami gak ada bahan kimianya, gak bakal menambah parah jerawatku dan kebetulan di kulkas ada jeruk nipis nganggur. Langsung deh aku pijit-pijit itu jeruk biar airnya lebih banyak keluar terus aku potong jadi dua itu jeruk nipis terus aku buang bijinya lalu aku oles-oles ke wajahku. Perih sih waktu kena jerawat, tapi aku tahan. Setelah agak kering aku bilas. Besoknya aku liat jerawatnya udah mengering dan mengecil. Dan aku ulangi rutin setiap hari, hasilnya jerawatku gak muncul lagi. Alhamdulillah berhasil... Ciptaan Allah memang tiada duanya dibandingkan ciptaan manusia. Dan ternyata, masih menurut doktersehat.com, 

Di antara 1300 jenis jeruk, jeruk nipis atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Citrus Aurantium, memiliki manfaat yang paling banyak. Jeruk nipis merupakan bahan dasar ramuan obat kecantikan tradisional di Indonesia. Hampir semuanya mencantumkan nama jeruk nipis sebagai bahan dasar, baik buah maupun daunnya. Secara umum, buah jeruk kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Dalam kandungan 100 g jeruk nipis, terdapat kalori 51 kal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,4 g, mineral 0,5 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0,4 mg dan asam askorbat 49 mg. Selain memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk nipis juga mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nildehid) damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Sedangkan daun, buah dan bunganya mengandung minyak terbang.

Nah berikut cara mengatasi jerawat menggunakan jeruk nipis:

1. Pijat-pijat jeruk nipis agar kandungan air didalamnya keluar terlebih dahulu dan setelah dipotong lebih mudah memerasnya.
2. Potong jeruk nipis menjadi 2 bagian.
3. Keluarkan air jeruk nipis kemudian usapkan ke wajah Anda sampai merata (diperes dulu diwadah terus dioleskan wajah, jangan diperes diwajah, takut getah dikulit jeruknya bahaya buat kulit wajah).
4. Diamkan selama 10-20 menit.
5. Kemudian basuh wajah Anda.
6. Tapi hati-hati ya... kalo air jeruk nipisnya kena wajah, bakal perih banget :)
7. Kembali ke statementku diatas, "tidak semua kulit wajah cocok dengan suatu sabun wajah", pun begitu dengan jeruk nipis ini :)
8. Yang perlu diingat: jangan kena mata ya...
9. Nah kalo gak pengen perih, ada tips satu lagi nih:
   Peras jeruk nipis lalu campur dengan air hangat (1 jeruk nipis = 1 gelas air hangat) lalu oleskan pada wajah sampai merata dan sampai air jeruknya habis.

Alhamdulillah semoga bermanfaat.

Barrkallahu minna wa minkum.

Lokasi:

Berbagi :