Renungan Malam Senin, 25 Maret 2012 Tentang Sukses
Mari kita renungkan bersama...
Jika
sekarang ini musim duren, salahkan orang yang 5 tahun lalu menanam
pohon duren? salahkah orang yang menjual duren dengan kualitas rendah
(bukan buruk), buah kecil atau tidak manis rasanya, tapi masih ada saja
pembeli setianya?
Jika
sekarang ini musim kerupuk, salahkan orang-orang yang
berbondong-bondong memproduksi dan menjual kerupuk?salahkah orang-orang
yang menjual kerupuk dengan kualitas rendah (bukan buruk), tapi masih
ada saja pembeli setianya?
Jika
sekarang ini orang-orang suka sama "cilok", salahkan orang-orang yang
jual cilok, seakan-akan pedagang cilok menjamur, dengan tujuan agar
dagangannya laris dibeli?salahkah orang-orang yang menjual cilok dengan
kualitas rendah (bukan buruk), tapi masih ada saja pembeli setianya?
Jika sekarang ini orang-orang suka sama es cincao, salahkan orang-orang
yang jual es cincao, seakan-akan pedagang es cincao menjamur, dengan tujuan agar
dagangannya laris dibeli?salahkah orang-orang yang menjual es cincao dengan
kualitas rendah (bukan buruk), tapi masih ada saja pembeli setianya?
Lalu
jika sekarang ini adalah musim lomba robotika, salahkah para mahasiswa
yang ikut dalam lomba tersebut? salahkah mahasiswa yang ikut dengan
tujuan mencari motivasi dan pengalaman padahal robotnya pun tak bisa
jalan saat lomba?
Dan
jika sekarang ini kita tau, banyak sekali HP (baca: Hand Phone) beredar
di pasaran, salahkah orang yang jual HP? salahkah orang yang jual HP
imitasi dan dengan jujur dia bilang kalo itu imitasi, dan ingat
peminatnya juga tidak sedikit?
Mari
merambah dunia yang lebih luas lagi, waktu band-band sedang booming di
Indonesia, salahkah mereka yang berbondong-bondong membentuk band baru?
salahkah mereka yang tidak mempunyai skill yang mumpuni? salahkah mereka
yang tampil di acara televisi dengan lipsing? sekedar info saja sih,
gak semua band-band tersebut menginginkan lipsing, tapi yang punya
acara kadang gak punya mixer dengan chanel yang dibutuhkan band-band
tersebut, dan untuk menyelamatkan rating acara tersebut ahirnya
dilipsing, itu juga demi menyelamatkan band agar tidak tampil buruk
(pengakuan sebuah band besar di Indonesia).
Menghadapi
era sekarang ini, dengan menjamurnya boyband dan girlband di Indonesia,
yang katanya sih meniru boyband dan girlband Korea (aku gak tau sih
beneran niru atau gak, aku jarang ngikuti trend negeri orang, kalobagus
tak liat, kalo gak ya uda gak tak liat). Terlepas dari meniru atau tidak, yang menjadi pertanyaan adalah salahkan seorang yang berbisnis mengikuti trend arah pasar?
Kalo salah brarti salah dong orang yang ikut-ikutan jual cilok,
ikut-ikutan jual es cincao, ikut-ikutan jual duren, ikut-ikutan produksi
HP imitasi, ikut-ikutan lomba-lomba biar dibilang eksis???
Mungkin
ada sebagian yang jawab, "gak salah bro bisnisnya, tapi yang salah
adalah untuk saat ini, kebanyakan boy/girl band Indonesia merupakan
pelarian
sekumpulan orang2 yang "berketerbatasan" dalam olah vokal/bermusik namun
masih tetap ingin eksis dan narsis". Nah apa sih yang menjadi tolak
ukur keterbatasan dalam olah vokal dan bermusik? karena mereka lipsing?
karena mereka gak pegang alat musik? ato apaa?
aku
sendiri awalnya gak suka sama yang namanya Girlband dan boyband,
alay-alay gimana gitu, udah gitu lipsingnya itu loh... tapi setelah aku
telaah lebih dalam apa alasan mereka lipsing, kenapa kok girlband dan
boyband serasa menjamur, dan kenapa aku suka Cherry Belle? jawaban yang ku temukan mudah.
Kenapa mereka lipsing?
- Karena nyanyi sambil nari itu gak mudah.
- Karena mereka itu terlalu terkenal, banyak undangan kemana-mana sampe kecape'an (kehabisan suara).
- Mixer yang ada pada acara tersebut tidak dapat mengcover kebutuhan.
Kenapa girlband dan boyband serasa menjamur di Indonesia?
- Itu bukan karena ikut-ikutan korea semata, atau numpang eksis bin narsis ditivi, itu lebih karena bisnis yang lagi oke ya bisnis girlband dan boyband. So sapa sih yang gak pengen sukses dan kaya? dapat bonus "jadi terkenal" pula?
Hahahahahahaha...
Kalo kata artis yang sekarang ini sedang naik daun, Ayu Ting Ting:
"SAYA HARUS SUKSES – KARENA SUKSES ADALAH HAK SAYA – MENJADI SUKSES ITU BAHAGIA – BAHAGIA MUDAH KALAU SAYA SUKSES! SEMANGAT! HADAPI DENGAN BISMILLAH"
Selama
yang kita lakukan itu tidak mengganggu dan merugikan orang lain, maka
mari kejar kesuksesan kita dengan cara kita sendiri.
Saat
ada orang lain yang sedang mengejar kesuksesannya, selama itu tidak
merugikan dan mengganggu kita, buat apa susah-susah mengurusinya? simpel
kok.
- Andai kita membeli jeruk, ternyata yang kita dapat jeruk yang asam, selama kita gak sakit gara-gara jeruk itu, ya udah protes aja sama pedagangnya, dan besoknya jangan beli kesitu lagi.
- Andai kita membeli cilok, ternyata cilok yang kita beli gak enak, ya udah sih gak usah beli cilok lagi kesitu.
- Andai kita nonton acara televisi ada acara yang menurut kita gak bagus, ya udah sih tinggal pindah chanel cari acara yang dirasa bagus, toh kalo tivi dirumah chanelnya cuma satu, matiin aja tu tivi itung-itung hemat listrik.
Barrakallahu minna wa minkum.
Posting Komentar untuk "Renungan Malam Senin, 25 Maret 2012 Tentang Sukses"