Serial Thailand - Hormones: Confusing Teens

Serial Thailand - Hormones

Biasanya aku kalo maen ke YouTube nyari video-video cover. Tapi aku lagi bosen, lagi gak ada yang bagus, jadi aku iseng aja nyari film Thailand dan gak sengaja nemuin serial yang satu ini. Dulu sih aku sukanya film-film Mandarin, Jepang, sama Korea dari pada film Hollywood. Tapi sejak nonton SuckSeed, perbendaharaan filmu bertambah ke Thailand. I love Asia.

Sebenarnya Film Thailand gak asing buatku. Waktu aku SD dulu di SCTV ada tuh jam yang nayangin film Thailand yang ber-genre horor. Aku pasti nonton bareng keluargaku (zaman itu kalo siang ada film Mandarin tentang vampire dan malamnya film horor Thailand tentang siluman-siluman).

Seperti yang udah aku ceritain diatas, awal bulan lalu aku nemuin serial Thailand yang berjudul Hormones: Confusing Teens. Serial yang konon katanya premier di Thailand tanggal 4 Mei 2013 lalu, didistribusikan oleh GTH Chanel (aku gak tau rumah produksinya, karena aku gak ngerti bahasa Thailand hehehe) dan disutradarai oleh Songyos Sugmakanan. Proses shootingnya dilakukan sejak Desember 2012 sampai April 2013. Ini merupakan season 1 dari serial ini yang terdiri dari 13 episode ditambah 1 episode spesial. Aku nemuin serial ini di sebuah chanel YouTube yang bernama Sai fon. Pada chanel ini diunggah episode 1 sampai 11. Tapi karena suatu alasan, akun Sai Fon tidak dapat mengunggah video lebih dari 5 menit, jadi untuk episode 12 sampai episode 14 dia mengupload ke Th-Angel Chanel. Dan asyiknya dia sudah membubuhi English-sub.

Serial ini bercerita tentang remaja SMA yang memiliki karakter yang berbeda-beda dan berlatar belakang keluarga yang berbeda pula. Kita akan disuguhkan kehidupan real remaja, masalah-masalah remaja dari hal simpel sampai hal yang kompleks. Dan waktu nonton serial ini aku berfikir aku dulu juga seperti itu. Diperankan oleh 13 remaja dimana 9 remaja sebagai pemeran utama dan 4 remaja lain sebagai pemeran pelengkap. Berikut daftar pemeran Hormones: Confusing

Pemeran Utama
	Pachara Chirathivat (Peach) Lahir: 10 May 1993 Tinggi: 178 cm Instagram: @peach_pachara Sebagai: Win Karakter: Kaya, easy going, play boy, sedikit "nakal".
	Ungusumalynn Sirapatsakmetha (Pattie) Lahir: 13 Agustus 1991 Tinggi: 165 cm Instagram: @PattieUng Sebagai: Khwan Karakter: Smart, perfeksionis.
	Supassara Thanachart (Gao) Tinggi: 165 Instagram: @supassra_sp Sebagai: Sprite Karakter: Easy going, sexy, cinta dan sex itu hal yang biasa buat dia, play girl.
	Thanapob Leeratanakajorn (Tor) Tinggi: 180 cm Sebagai: Phai Karakter: Keras, gentle, menyelesaikan masalah dengan berantem.
	Gun Chunhawat (Gun) Tinggi: 165 cm Instagram: @gunnjunhavat Sebagai: Tar Karakter: Sedikit pendiam dan pendendam, pemain gitar.
	Sutatta Udomsilp (Punpun) Lahir: 5 Juni 1997 Tinggi: 165 cm Instagram: @punniepun Sebagai: Toei Karakter: Tomboi.
	Juthawut Pattarakhumphol (March) Instagram: @marchutavuth Sebagai: Phu Karakter: kurang tegas, pemain saxofon, bingung tentang orientasi seksual (gay).
	Sananthachat Thanapatpisal (Fon) Instagram: @sananthachat Sebagai: Dao Karakter: Kekanak-kanakan, naif, dan suka melamun (mengkhayal).
	Sirachuch Chienthaworn (Michael) Instagram: @michael_paolo Sebagai: Mhok Karakter: Penyendiri, fotograger.
Pemeran Pelengkap
	Sedthawut Anusit Umur: 16 tahun. Instagram: @tousedthawut Sebagai: Tee Karakter: Kemayu, pemain flute, pasangan Phu (gay).
	Napat Chokejindachai Umur: 19 tahun. Instagram: @toptapp_nc Sebagai: Pop Karakter: Charming, suka nggosip, suka bikin vidio tentang gosip disekolah.
	Kemisara Paladesh Instagram: @kemisarap Sebagai: Koi
	Tonhon Tantivejakul Instagram: @toncrossbody Sebagai: Phao Karakter: Adik Phu, takut keturalan kakaknya gay.
Hormones Theseries

Ceweknya cantik-cantik kan... itu baru di foto, kalo difilmnya (video) terlihat lebih cantik. Apa lagi Khwan (Ungusumalynn Sirapatsakmetha (Pattie)), perfect banget, mirip banget sama seorang yang kami (baca: aku dan teman-temanku) panggil Miss Perfect saat SMA dulu. Cara dia ngobrol, cara dia penasaran, cara dia bingung, cara dia ngambek, smart, dan cantiknya pun sama. Nonton serial ini seakan dibawa balik ke masa SMA dulu deh. Seperti yang udah aku ceritain diatas, serial ini ada 13 episode dan 1 episode spesial. Dan akan lanjut di season selanjutnya yang aku belum tau kapan akan tayang di Thailand. Aku coba bikin resensi serial ini ya, berikut resensi serial Thailand Hormones: Confusing.

Episode 1 Testosterone Durasi: 0:46:43

http://www.youtube.com/watch?v=sjmbInwXR20

Hormon Thestosteron merupakan hormon s*ks jantan utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada pria maupun wanita, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan ada terhadap osteoporosis. (Selengkapnya baca: Wikipedia). Seperti yang aku ceritain diatas kalo cerita ini menceritakan tentang remaja SMA. Pada Awal episode ini merupakan awal tahun ajaran baru. Episode ini ingin menunjukkan sifat dari masing-masing karakter yang ada. Seperti pada remaja umumnya, remaja pada serial ini ada yang nakal ada juga yang rajin dan pintar. Teoei yang tidak suka berdandan, Khawn yang pandai dan rajin, Win yang arogan, Phai yang nakal dan berandalan, Sprite yang terlihat play girl. Selain murid, di sekolah pasti ada guru. Guru juga begitu bukan? ada yang baik ada juga yang kejam (keterlaluan disiplin). Dua karakter guru yang berlawanan ini diwakilkan oleh guru Aor yang baik dan guru Niphon yang disiplin tinggi. Seperti pada sekolah SMA pada umumnya, sekolah pada serial ini sangat menjunjung tinggi kedisplinan, bahkan rambut laki-laki harus pendek, jika panjang akan di potong seketika di sekolah oleh guru BP (kedisiplinan). Win sebenarnya orang yang sangat kritis, dia selalu mempertanyakan apa alasan ada peraturan di sekolah yang harus diikuti. Seperti seragam sekolah misalnya. Win sendiri anak orang kaya dan dia playboy. Pada hari ke-2 sekolah dia mencoba merealisasikan pertanyaan dalam benaknya itu. Kenapa siswa harus pakai seragam? Untuk itu dia bersekolah tidak menggunakan baju eh seragam maksudnya hehehehe. Dia hanya mengenakan kemeja bebas. Bukan untuk berontak tapi dia hanya ingin tau alasan kenapa siswa harus pakai seragam. Di hari ke-2 hanya Win yang tidak menggunakan seragam. Tapi semua murid memiliki pertanyaan yang sama pada akhirnya. Saat Win dibawa keruang BP dia mengutarakan pertanyaan itu, tapi guru tidak menjawab pertanyaannnya, dan dia pun merekam pembicaraan itu dan mengunggahnya ke jejaring sosial. banyak siswa yang mendengar percakapan itu dan keesokan harinya mengikuti gayanya, kesekolah tidak menggunakan seragam. Akhirnya semua murid yg tidak menggunakan seragam dikumpulkan di aula sekolah lalu semua siswa pun membela win dan mempertanyakan pertanyaan yang sama. semua guru kebingungan tapi guru aor dengan tetep calm dia menjelaskan bahwa seragam itu adalah identitas. bagaimana kita bisa dikenal sebagai siswa kalau pakai baju yang sama dengan masyarakat lainnya? Kewajiban siswa itu belajar, kalau kita pakai seragam, orang jadi tau kita itu siswa, kalau tidak pakai seragam kita tidak dianggap siswa dan pasti kita akan disuruh bekerja. Mau? Dan para murid pun menerima alasan itu dan mengerjakan konsekuensi karena telah melanggar peraturan yang ada. Ada yg bisa dipelajari: (1) Jangan percaya dengan penggosip, karena mereka itu munafik, didepan kita mereka bisa baik, tapi dibelakang menjelekkan kita. (2) Guru mendidik tidak hanya mendirikan disiplin, tapi harus mengerti apa dibalik disiplin itu.

Episode 2 Dophamine Durasi: 0:43:48

http://www.youtube.com/watch?v=GOiQCEuoAbk

Hormon Dophamine merupakan sejenis neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu syaraf ke syaraf yang lain) dan merupakan perantara bagi biosintesis hormon adrenalin dan noradrenalin. (Selengkapnya baca: Wikipedia). Tar, Win, dan Mhok adalah sahabat. Atas inisiatif Tar, mereka membuat sebuah video clip cover sebuah lagu. Mhok sebagai kameramen, Tar sebagai gitaris dan Win sebagai vokalis. Tar mengunggahnya ke youtube. Tak pernah populer sebelumnya, tar sumringah ketika penonton videonya mencapai 2500 klik. tapi ternyata itu karena ada si populer Win. Tapi tak disangka pemimpin band populer di sekolah, See Scape, tertarik dengan permainan gitar Tar dan mengundangnya untuk mengikuti audisi menjadi gitaris pada band tersebut. Dan Tar pun diterima. Meski sudah menjadi anggota See scape tar masih tidak terkenal/populer seperti anggota band lainnya. Tar tertarik pada teman sebangkunya Toei.Toei orangnya memang tomboy dan humble, tapi tar salah mengartikannya, dia ke ge-eran. Dihari pertama See Scape tampil perdana di sekolah dengan formasi baru, Tar ingin bermain untuk Toei. Tapi Toei tak begitu suka dengan penampilan Tar saat itu karena dirasa terlalu over acting, bukan dia yang biasanya. setelah pertunjukan itu, Tar mengungkapkan isi hatinya pada Toei tapi ditolak. Pada episode ini getar-getar gay antara Phoo dan Tee mulai terlihat.

Episode 3 Endorphin Durasi: 0:45:00

http://www.youtube.com/watch?v=JvvDoOPog3U

Hormon Endorphin adalah sebuah hormon yang di hasilkan oleh tubuh manusia yang memberikan rangsangan kepada otak dengan sensasi kebahagaian, kenyamanan dan cinta. Pada episode 2, terlihat bahwa Sprite seorang playgirl. Dia digoda oleh siswa dari sekolah lain, dan siswa itu langsung diancam oleh geng phai, secara sprite adalah pacar dari senior phai yang dihormatinya. Selain itu, dia juga kepergok oleh Khwan dan Dao sendang "mesum" di sebuah laboratorium. sebenernya gak jadi "mesum" gara-gara si pria gak bawa kond*m. Saat pulang sekolah, anak yang sempat diancam oleh Phai saat menggoda Sprite, datang kedepan sekolah untuk membalas perlakuan Phai. Dia mengroyok Phai yang sedang sendirian saat itu. Phai pun dirawat di rumah Pex. Saat geng Phai berkumpul dirumah seniornya, Pex, Phai dan Sprite mengobrol, Sprite mulai menggoda Phai lalu mereka mulai dekat. Gosip tentang adegan mesum Sprite di ruang laboratorium pun menyebar sampai Pex mendengarnya. "Si Pria" dibawa ke belakang sekolah oleh geng Phai, dengan marah Pex dan gengnya ingin menghajarnya. Tapi Sprite mengaku tidak sempat melakukan apa-apa karena dia tidak membawa kond*m. Ada banyak adegan perkelahian antara Phai, gengnya, dan Si Pnggoga (kita sebut saja begitu karena gak disebutkan namanya). Sprite pun mulai mengagumi Phai yang selalu membela dan terkesan selalu melindunginya. Lalu dia ingin putus dari Pex karena ingin berpacaran dengan Phai. Awalnya mereka sembunyi-sembunyi (dikenal sebagai backstreet) sampai Phai berani mengakui bahwa dirinya dan Sprite ada kedekatan pada Pex. Phai pun diusir dari geng. Tar yang patah hati mulai cuek kepada Toei, dan memutuskan untuk pindah tempat duduk. Sedangkan Toei semakin dijauhi oleh teman-teman wanita yang lain.

Episode 4 Serotonin Durasi: 0:46:54

http://www.youtube.com/watch?v=3s8G5mK5YTk

Hormon Serotonin adalah suatu neurotransmiter monoamino yang disintesiskan pada neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat dan sel-sel enterokromafin dalam saluran pencernaan. Hormon ini dipercaya sebagai pemberi perasaan nyaman dan senang. (Selengkapnya baca di Wikipedia). Meskipun seorang Playboy, Win mengagumi Khwan, bukan untuk dimainkan, tapi karena ada sesuatu yang unikpada diri Khwan, Win tertarik hal itu. Dia mulai mencoba mendekati Khwan. Dia mencoba bergabung dengan kelompok belajar Khawn. Pada episode kali ini mulai ada cerita tentang Mhok. Mhok suka fotografi. Dalam perjalanan menuju gedung bioskop, Mhok selalu mengambil foto. Tanpa sengaja dia mengamati adik Phoo sedang menggoda cewek. Adik Phoo menyuruh teman-temannya mengganggu seorang cewek lalu dia keluar membantu cewek tersebut. Nice. Diceritakan bahwa Mhok hanya memiliki adik perempuan dan Ayah. Tidak diceritakan Ibu Mhok kemana. Ayah Mhok menginginkan Mhok sekolah di bidang bisnis, tapi dia ingin sekolah seni. Keesokan harinya dia janjian lagi untuk nonton sebuah film di bioskop dengan pacarnya setelah mengerjakan tugas kelompoknya bersama Win dan Khawn di akuarium laut raksasa (aku gak tau namanya apa). Mhok terlalu asik memotret ubur-ubur yang sangat indah. Dia pun lupa akan janjinya dengan pacarnya. Sampai di gedung bioskop pacarnya marah karena keterlambatan Mhok dan pulang. Mhok memang orang yang serius dalam melakukan segala hal, pacarnya mengajaknya ngobrol di Line, tapi dia tidak mengacuhkannya karena sedang serius membaca novel. Dengan sok romantis, Mhok datang kerumah mint tanpa telpon dulu. Dia pun meminta maaf atas perlakuannya. Dan mengajak Mint untuk membuat acara kencan selanjutnya. Kali ini Mhok tidak terlambat, Mint pun gembira. Tapi... saat menontonnya, Mhok terlalu serius dengan filmnya, lupa keberadaan Mint disampingnya yang menginginkan kemesraan. Dan sekali lagi Mint marah. Dan selanjutnya Mint kencan dengan pria lain. Tar mengungkapkan kepatahan hatinya kepada kedua sahabatnya.Win menyarankan untuk meminta maaf pada Toei, karena dia salah. Hal yang wajar jika ditolak cintanya jadi tak perlu mendiamkan Toei.

Episode 5 Estrogen Durasi: 0:44:09

http://www.youtube.com/watch?v=Va3JkGlwB_M

Hormon Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon s*ks wanita. Walaupun terdapat baik dalam tubuh wanita maupun pria, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur. Hormon ini menyebabkan perkembangan dan mempertahankan tanda-tanda k*lamin sekunder pada wanita. (Selengkapnya baca Wikipedia) Ada yang menjahili Toei, dengan menulisi mejanya dengan tulisan "Pelacur", tapi Toei tetap tenang. Tar yang suka pada Toei merasa sebal dengan ini. Keesokan harinya sebelum pagi-pagisiswa lainnya datang, dia mencoba membersihkan tulisan yang ada di meja Toei. Saat perjalanan pulang Toei berbincang dengan Win tentang hobinya yang membuat cake, tapi Win tidak percaya dan menjanjikan win untuk membawakannya cake besok. Diam-diam Tar membeli mawar untuk meminta Maaf kepada Toei. Sementara itu, Toei menepati janjinya kepada Win dengan membawakan cake buatan ibunya, untuk berterimakasih Win memberi Toei bunga saat istirahat siang di kantin. Padahal Tar juga ingin melakukan hal yang sama, tapi keduluan oleh Win. Disinilah Tar mulai marah dengan Win, dan persahabatan mereka mulai renggang. Kejadian Win memberikan Toei bunga tersebar dengan cepat di facebook. Saat di restroom akhirnya dia tau siapa yang menulis "pelacur" di mejanya. Dia adalah teman sekelasnya sendiri, sudah aku tulis bukan di episode 1? Jangan percaya dengan penggosip karena mereka baik didepan kita tapi busuk dibelakang. Masih syok dengan apa yang dia dengar, Toei terdiam didalam toilet lama. Ada seorang yang pernah dicampakkan oleh Win menunggunya di depan toilet. Dia menunggu Toei dengan tujuan ingin membuat perhitungan pada Toei. Toeipun dibully, dihajar habis-habisan. Ntah bagaimana pemikiran siswa sekolah ini, setiap kejadian selalu ramai di jejaring sosial. Begitupun dengan berita Toei dibully. Karena tau ini diakibatkan rasa cemburu penggemar Win kepada Toei, semakin marahlah Tar kepada Win. Dow di tempat les Bahasa Inggris bertemu dengan seorang pria yang bernama Din. Dao dan Din terlihat saling tertarik. Pelajaran: kalo masalah mengungkapkan perasaan pada seorang wanita gak usah di tunda deh, ntar keduluan orang lain patah hati loh.

Episode 6 Dopamine Durasi: 0:50:36

http://www.youtube.com/watch?v=emq-QLWWr1g

Phoo yang merupakan mantan pacar Toei bersimpatik padanya, dia mencoba kembali mendekati Toei. Bukan karena ingin menampik gosip yang sedang beredar disekolah bahwa dia dan Tee adalah pasangan gay. Tapi Phoo sedang bingung, apakah dia suka kepada wanita atau benar suka pada pria? Dia pun mengajak Toei untuk berjlan-jalan dihari minggu. Di hari yang sama, Dao dan Din juga berkencan. Dao sendiri tipe anak rumahan yang terlalu diatur oleh ibunya, terlalu dikekang. Dia membohongi ibunya demi bisa berkencan dengan Din. Di sekolah ada pelajaran tentang dasar tari Tango. Toei meminta Phoo untuk menjadi partner latihannya, Phoo mau, bahkan dia rela membolos latihan marching band. Sementara itu, Khwan mengajak Mhok untuk membuat buku tahunan sekolah. Mhok sendiri suka fotografi, jadi Khwan merasa dia cocok menjadi fotografer untuk buku tahunan ini. Mhok lebih memilih karema analog daripada kamera digital karena kamera analog tidak bisa dihapus, dan nyata. Kalo kamera digital kita bisa menghapusnya jika terasa jelek, lalu mencari foto yang lebih bagus. Tidak seperti realita kehidupan yang tidak bisa dihapus.

Episode 7 Adrenalin Durasi: 1:02:31

http://www.youtube.com/watch?v=2OjlHfJALy8

Tidak hanya gerak, Hormon Adrenalin pun memicu reaksi terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau cahaya yang terang. Reaksi yang kita sering rasakan adalah frekuensi detak jantung meningkat, keringat dingin dan keterkejutan. (Selengkapnya baca Wikipedia). Keluarga Phai adalah keluarga yang sanga beragama. (Yang perlu dicatat juga adalah akaknya sangat cantik juga sih). Phai diajak unuk ke temple Budha untuk mendapat nasehat rohani,karena hari itu adalah hari ulang tahunnya. Ternyata menurut kepala biksu yang disana, Phai berada pada "Dead Path", dia akan menerima beberapa kesialan. Untuk menghilangkannya dia harus menjadi biksu untuk beberapa saat. Sepulang dari temple, Phai bertemu dengan Si Penggoda, dia sendirian lalu dikroyok habis-habisan, beruntung teman-temannya ada disekitar sana dan membantunya. Meskipun mereka mengusir dari geng, tapi rasa persaudaraan itu masih ada. Great! Tingkah Phai yang sedikit berandalan itu mungkin disebabkan oleh ayahnya yang keras. Ada teman Phai yang dikeroyok oleh geng Si Penggoda, tak terima dia sendirian mendatangi geng tersebut dan menantang mereka berkelahi. Sejak itu sering terjadi keributan, tawuran antara 2 geng tersebut. Mereka pun ditangkap polisi dan diskors dari sekolah selama 2 minggu. Phai selalu dihantui bayang-bayangi ketakutan kehilangan Sprite. Selain memang Sprite itu sangat cantik dan masa lalunya seperti itu, Sprite orangnya sangat akrab dengan teman-teman laki-lakinya yang lain. Akhirnya mereka putus. Malam harinya rumah Phai diserang oleh Si Penggoga, kamar kakaknya dilempar batu hingga mengenai kepala kakaknya. Keadaan kakaknya saat itu kritis. Sendirian dia menuntut balas ke Si Penggoda. Mereka berkelahi 1 lawan 1, Phai sebenarnya menang, tapi Si Penggoda curang, saat Phai lengah dia menghunus golok dan menebas tangan Phai. Beruntung hanya tergores. Phai sangat mengkawatirkan keluarganya, sehingga dia memohon pada Budha untuk melindunginya dan menyetujui saran kepala Biksu beberapa waktu yang lalu untuk menjadi biksu selama beberapa saat, sampai masa hukuman dari sekolahnya usai. Menjadi biksu berhasil melatih untuk meredam emosinya. Bahkan Si Penggoda mengejarnya sampai ke temple dan menghajarnya, diapun diam tak membalas.

Episode 8 Progesteron Durasi: 1:01:28

http://www.youtube.com/watch?v=7gtAJoIZzV0

Hormon Progesteron merupakan hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis. (Selengkapnya baca Wikipedia). Semakin hari Dow dan Din semakin dekat. Sampai ini disadari oleh Ibu Dao. Awalnya Ibu Dao tidak suka Dao keluar dengan lako-laki, karena khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk padanya. Saat pulang les, Ibu Dao menjemput Dao,karena ingin ngobrol dengan Din, Ibu Dao mengajak Din untuk ikut bersama mobilnya untuk diantarkan sampai rumahnya. Selama di jalan Ibu Dao mengintrogasinya dan Din berhasil bersikap manis dan mengambil hati ibu Dao. Dan mengundang Din untuk makan malam di rumah Dao sekalian menyuruh mereka untuk belajar bersama dirumah. Keesokan harinya setelah makan malam, Din datang kerumah Dao malam-malam tapi tidak melalu pintu masuk, melainkan lewat jendela. Karena sifat kekanakan dan pemimpi Dao, dia membolehkan Din masuk karena memang diluar sedang hujan sangat deras. Dan... Din berhasil merayu Dao untuk memberikan kehormatannya. Pagi harinya, saat Dao terbangun, Din sudah pergi. Dao coba menghubunginya tapi tak bisa, bahkan Facebooknya pun sudah diblokir. Disaat yang lain Mhok dan Khawn mengambil foto untuk proyek buku tahunan hingga larut. Khwan dijemput oleh ayahnya, tak disangka ada Win disana dan Win mengenal baik siapa ayah Khwan karena dia adalah teman baik Ayah Win. Tapi... dia tak tau sebelumnya jika Khawn adalah anak dari teman ayahnya itu.

Episode 9 Cortisol Durasi: 0:49:20

http://www.youtube.com/watch?v=rWWuQEZTlJM

Hormon Cortisol adalah jenis hormon steroid yang dihasilkan di korteks adrenal yang terletak di atas ginjal. Di luar itu, cortisol mengatur tekanan darah dan sistem kekebalan tubuh saat tubuh mengalami gangguan fisik atau stres. Stres dapat menyebabkan tubuh kita memproduksi terlalu banyak hormon ini. Alih-alih membantu keseimbangan tubuh, jika produksinya berlebihan, cortisol justru menyebabkan banyak permasalahan, seperti stres, gangguan tidur, membuat tubuh rentan terhadap infeksi, kelainan gula darah, dan bertambahnya berat tubuh. (Selengkapnya baca InisariOnline). Karena penasaran dengan siapa Khawn sebenarnya, Win mencoba menyeledikinya langsung secara diam-diam. Kesempatan itu pun datang, ada tugas yang harus dikerjakaan secara kelompok. Win kembali menyusup ke kelompok Khawn, dan mengajak Khwan untuk mengerjakan tugas tentang Sport Club. Dia mengajak Khawn, Mhok dan kawan-kawannya untuk mengerjakan di Sport Club tempat dia dan ayahnya berolah raga, dan disana juga ayah Khwan juga sering menghabiskan waktu. Ini sebenarnya pancingan untuk Khwan. Pancingan itu berhasil, teman ayah Win datang dan Khwan melihatnya. Sangat penasaran, Khwan meminta bantuan Win untuk mengajaknya kerumah teman ayah Win itu. Benar saja, saat dirumah Porch, Khawn menemukan foto ayahnya dengan keluarganya yang lain. Dia menyadari akhirnya bahwa ayahnya memiliki dua keluarga yang berbeda. Kebingungan dia bertanya kepada ibunya tentang "keluarga yang lain itu". Dia marah karena ibu dan ayahnya tidak menceritakan hal ini, karena hanya dia saja yang tidak tau. Lalu dia menceritakan masalahnya itu pada Win. Karena keasyikan dengan kegilaannya menjadi detektif, dia lupa bahwa ujian akhir semester sudah dekat. Namun ketika hormon cortisolnya meningkat, Khwan jadi sulit untuk belajar, tidak seperti dia yang biasanya. Smart. Akhirnya dia memutuskan untuk membuat contekan ditangannya.

Episode 10 Testosterones VS Estrogen Durasi: 0:54 : 50

http://www.youtube.com/watch?v=y7kVgLMFD7E

Ujian akhir semester disana kejam sob... siswa gak ditaruh di kelas-kelas yang berbeda, tapi seluruh siswa dijadikan satu di dalam aula. Khwan ketauan nyontek oleh guru Aor, tapi karena pertimbangan restasi Khwan selama ini, guru Aor diam saja. Tapi hal ini disadari oleh guru Niphon. Tak peduli dengan prestasi sebelumnya, dia terancam untuk mengulang satu semester. Tapi atas kebijakan guru Aor dan pertimbangan semua guru serta mengingat semua prestasi Khwan selama ini, Khwan dimaafkan dan tetap bisa melanjutkan semester selanjutnya meski nilai ujian Kimianya 0. Saat di restroom, Mhok iseng bertanya tentang Khwan, apakah sebelumnya Win tau bahwa Ayah Khwan memiliki dua keluarga? Win pun menjawab dengan ragu "ya", tak disangka saat itu ada Khwan dibelakang mereka. Merasa terpukul Khwan ingin kabur dari rumah. Tapi dia tak tau kemana arah yang harus dia tuju. Lalu dia teringat apartemen sahabat lamanya, Sprite. Disanalah dia menuju. Ternyata Sprite dan Khwan adalah sahabat sejak kecil, tapi saat SMP tak sengaja Khwan melihat Sprite sendang melakukan "hubungan" dengan seorang laki-laki dikamarnya. Sejak itu hubungan keduanya renggang. Paginya karena melihat kebaikan Ibu Sprite, dia merindukan ibunya sendiri, dan memutuskan untuk pulang.

Episode 11 Oxytocin Durasi: 0:53:42

http://www.youtube.com/watch?v=d2HdAzRi0UA

Hormon Oxytocin adalah hormon pada manusia yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat pada dinding rahim/uterus sehingga mempermudah dalam membantu proses kelahiran. (Selengkapnya baca Wikipedia) Pada episode ini, semua masalah setiap orang mulai menghadapi titik terang. Phoo menyadari akan ke-abnormalannya, dia suka pada perempuan, tapi dia juga suka pada laki-laki. Tapi ibunya selalu mendukungnya seperti apapun dia. Tar semakin terkenal bersama bandnya. Mereka membuat vidio clip. Dao mulai bisa melupakan kejadiannya bersama Din. Phai mulai berani untuk mengatakan untuk mengakhiri semua kegilaan dengan Si Penggoda meskipun dia sangat direndahkan karenanya. Tapi tidak dengan Win. Masalahnya dengan Khwan tidak bisa selesai. Khwan tidak menerima semua alasan Win, dan tingkat stressnya meningkat. Seperti biasa, jika sudah seperti ini pelariannya hanya ke club diskotik, mabuk dan main wanita. Toei dilanda kegalauan, antara memilih Tar dan Phoo. Khwan diajak ayahnya untuk bertemu dengan "keluarganya" yang lain. Mereka sangat baik, ibu tiri Khwan sangat menerima kehadiran Khwan. Ibu Sprite melahirkan dan mereka hidup bersama dengan anggota keluarga baru, si bayi, dengan bahagia.

Episode 12 Growth Hormones Durasi: 0:54:39

http://www.youtube.com/watch?v=WP7hunLTZ64

Band See Scape berhasil masuk sebagai band pembuka di Big Mountain Festival. Phoo berani mengungkapkan bahwa dia masih menyukai perempuan kepada Tee. Masalah baru muncul. Guru Aor mengundang murid-murid untuk datang kerumahnya karena kebetulan ada tamu dari luar negri datang kerumahnya. Ini digunakan untuk belajar berbicara bahasa Inggris. Dirumah Guru Aor terdapat peraturan hanya boleh menggunakan Bahasa Inggris. Tapi Win datang dengan membawa minuman keras. Guru Aor menerima mereka asal jangan sampai mabuk. Memang benar-benar guru yang baik. Tapi kebaikannya ini justru menjadi blunder baginya. Saat itu karena ada siswa yang menumpahkan air dibajunya. Dia mengganti bajunya, tapi saat itu ada Win yang sedang mabuk menuju kamar kecil. Tak peduli dia seorang guru, Win pun "mengerjai"nya. Tanpa mereka ketahui ada seorang murid lain yang merekam adegan syur itu dan mengunggahnya ke jejaring sosial. Karena malu, Guru Aor mengundurkan diri sebagai Guru. Dan Win dikeluarkan dari sekolah.

Episode 13 Brusting Hormones Durasi: 0:55:31

http://www.youtube.com/watch?v=WcO7eruq_JI

Episode ini menceritakan perjalanan siswa-siswa tersebut untuk menonton Festival Big Mountain. Siswa lain dengan izin orang tua, terkecuali Dao, dia tidak mendapat izin dari orang tuanya, tapi pergi kesana dengan membohongi orang tuanya. Hanya berisi tentang keceriaan mereka saat menonton festival ini. Tapi masalah-masalah yang masih ada belum terselesaikan.

Episode 14 Spesial Episode Durasi: 1:05:36

http://www.youtube.com/watch?v=OEhoc7e9XK8

Episode ini hanya menayangkan proses pembuatan film ini dari awal hingga akhir.

Bersambung ke season berikutnya... The first thing I thought when I saw this series is one of my life when I was becoming a student. Such as nostalgic for, as seen flashbacks of my past lives. I'm very excited about the next story in this series. I do not know when the next season will begin airing in Thailand. Thanks a lot for Sai Fon or Th-Angel Chanel.

Lokasi:

Berbagi :