Berbagi Sedikit Tentang Skripsiku
Skripsku |
Sebenarnya rencana penulisan tentang skripsi ini sudah ada sejak aku masih ngerjain skripsi dulu. Bahkan mungkin ini bukan sekedar rencana, tapi ini adalah sebuah janji, janji untukku sendiri sebenarnya. Kenapa aku berjanji membagikan hasil skripsku pada khalayak ramai? Ya karena memang ide pembuatan skripsi ini muncul dari khalayak ramai juga hehehehe dan aku punya gambaran ini akan bermanfaat untuk banyak orang. Sebenarnya aku gak pernah membayangkan sebelumnya aku mengajukan judul skripsi ini.
Seperti yang dilakukan oleh kebanyakan game onliner, aku selalu mencari cara untuk mendapatkan akses internet yang murah bahkan gratis. Hal itu aku awali dengan membeli HP Smart (tahun 2008 akhir) yang kecepatan internetnya lumayan, tapi saat itu sangat susah untuk digunakan bermain game online, saat itu sinyal Smart masih susah di kotaku, Jember. Berbagai cara aku buat agar HPku mendapat sinyal optimal, tapi akhirnya HP itu rusak karena kepanasan terkena sinyar matahari langsung. Setelah kerusakan HP Smart tersebut aku membeli modem USB GSM, yang ku isi dengan paket internet dari Telkomsel, Telkomsel Flash. Telkomsel-pun tidak banyak membantu karena sinyal yang kudapatkan juga masih buruk. Pikirku: aku perlu berbuat seuatu agar mendapat sinyal bagus. Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan HP Smart, aku mencari cara yang lebih aman, seperti pembuatan antena tambahan. Awalnya aku ingin membuat wajan bolik, tapi aku kesulitan merancangnya dikarenakan kekurangan dana. Akhirnya pilihanku jatuh pada antena tin can.
Sebenarnya antena tin can merupakan cikal bakal antena wajan bolik. Cara kerjanya adalah meresonansikan sinyal yang akan dikirim atau diterima oleh modem, sehingga sinyal yang diterima atau yang dikirim pun bertambah kuat. Seperti peneliti alay kebanyakan (yah mungkin ini yang memotivasiku menulis post ini sekarang, but what ever), setelah berhasil melakukan sebuah penelitian pasti diceritakan pada banyak orang. Orang pertama yang aku kasih tau adalah Pak Dheku, Ayah Angga. Aku menceritakan bagaimana antena seharusnya, yaitu antena wajan bolik, bentuk dan skemanya (tanpa perhitungannya). Seminggu kemudian (beliau memang sudah bekerja dan punya uang berlebih) beliau sudah membuat antena wajan boliknya sendiri, yang beliau klaim sudah menggunakan perhitungan yang tepat. Namun setelah aku lihat tidak ada ketepatan sama sekali disana.
Setelah Pak Dhe, kemudian giliran teman-temanku kuliah mendengarkan ceritaku tentang antena baruku. Seorang temanku, Rendra, yang kebetulan saat itu kami sama-sama menempuh kuliah Sistem Kendali Cerdas Elektronika, yang saat itu kebetulan membahas tentang Algoritma Genetika, dia mengatakan, "Wah bro keren bisa gitu, gimana kalo itu diberi kontrol dengan Algoritma Genetika. Jadi bisa nyari sinyal sendiri gitu". Great idea... but it too dificult for me. Beberapa hari kemudian aku diundang oleh temanku yang lain, Andik, kerumahnya. Disana aku ditunjukkan hasil karyanya yang sudah dibuat beberapa hari sebelum aku membuat antena tin can tersebut. Dia berhasil membuat antena wajan bolik dan berhasil menerapkan untuk mencari sinyal wifi gratis dari rumahnya. Disana aku berajal banyak hal tentang mencari sinyal wifi. Tapi sampai disini aku masih tidak punya chemistry untuk menggunakan semua pengetahuanku menjadi sebuah ide judul skripsi.
Banyak judul yang aku coba ajukan, tapi ada yang ditolak saat aku mengajukan pada dosen, dan ada juga yang aku gak jadi mengajukan karena sudah digunakan temanku seminar terlebih dahulu. Dan akhirnya aku menemukan sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang memang awalnya tidak terfikirkan sama sekali akan menjadi judul skripsiku (mungkin sudah takdir aku menggunakan judul ini). PERANCANGAN PENGENDALI ARAH HORISONTAL WAJAN BOLIK MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENDAPATKAN SINYAL WI-FI YANG OPTIMAL.
Jadi ada tujuh poin penting yang dibahas skripsi ini, tapi gak aku bahas habis sekarang. Hari ini cuma kulitnya saja, dan akan aku bahas setiap minggu setelah ini. Tujuh poin penting itu adalah:
Sebenarnya antena tin can merupakan cikal bakal antena wajan bolik. Cara kerjanya adalah meresonansikan sinyal yang akan dikirim atau diterima oleh modem, sehingga sinyal yang diterima atau yang dikirim pun bertambah kuat. Seperti peneliti alay kebanyakan (yah mungkin ini yang memotivasiku menulis post ini sekarang, but what ever), setelah berhasil melakukan sebuah penelitian pasti diceritakan pada banyak orang. Orang pertama yang aku kasih tau adalah Pak Dheku, Ayah Angga. Aku menceritakan bagaimana antena seharusnya, yaitu antena wajan bolik, bentuk dan skemanya (tanpa perhitungannya). Seminggu kemudian (beliau memang sudah bekerja dan punya uang berlebih) beliau sudah membuat antena wajan boliknya sendiri, yang beliau klaim sudah menggunakan perhitungan yang tepat. Namun setelah aku lihat tidak ada ketepatan sama sekali disana.
Setelah Pak Dhe, kemudian giliran teman-temanku kuliah mendengarkan ceritaku tentang antena baruku. Seorang temanku, Rendra, yang kebetulan saat itu kami sama-sama menempuh kuliah Sistem Kendali Cerdas Elektronika, yang saat itu kebetulan membahas tentang Algoritma Genetika, dia mengatakan, "Wah bro keren bisa gitu, gimana kalo itu diberi kontrol dengan Algoritma Genetika. Jadi bisa nyari sinyal sendiri gitu". Great idea... but it too dificult for me. Beberapa hari kemudian aku diundang oleh temanku yang lain, Andik, kerumahnya. Disana aku ditunjukkan hasil karyanya yang sudah dibuat beberapa hari sebelum aku membuat antena tin can tersebut. Dia berhasil membuat antena wajan bolik dan berhasil menerapkan untuk mencari sinyal wifi gratis dari rumahnya. Disana aku berajal banyak hal tentang mencari sinyal wifi. Tapi sampai disini aku masih tidak punya chemistry untuk menggunakan semua pengetahuanku menjadi sebuah ide judul skripsi.
Banyak judul yang aku coba ajukan, tapi ada yang ditolak saat aku mengajukan pada dosen, dan ada juga yang aku gak jadi mengajukan karena sudah digunakan temanku seminar terlebih dahulu. Dan akhirnya aku menemukan sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang memang awalnya tidak terfikirkan sama sekali akan menjadi judul skripsiku (mungkin sudah takdir aku menggunakan judul ini). PERANCANGAN PENGENDALI ARAH HORISONTAL WAJAN BOLIK MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENDAPATKAN SINYAL WI-FI YANG OPTIMAL.
Alat ini bekerja dengan algoritma sederhana sebagai berikut:
- Komputer membaca kuat sinyal yang ditangkap oleh modem USB WIFI Adapter.
- Komputer memperhitungkan kuat sinyal, layak atau tidak.
- Komputer memerintahkan motor bergerak melalui mikrokontroler AVR 8535.
- Motor bergerak terus hingga sinyal yang diperlukan didapat atau telah mencapai iterasi yang ditentukan.
- Antena menghadap pada arah yang tepat hingga mendapat sinyal wifi yang optimal.
Atau bisa digambarkan pada diagram blog sebagai berikut.
- Antena Wajan Bolik « LINKED »
- Membuat PCB « LINKED »
- Mikrokontroler AVR 8535 « NOT LINKED »
- Algoritma dan Flowchart « NOT LINKED »
- Pemrograman Visual Basic « NOT LINKED »
- Algoritma Genetika « NOT LINKED »
- Sensor Optocoupler « NOT LINKED »
- Komunikasi Serial Mikrokontroler AVR 8535 dengan Komputer « NOT LINKED »
Jadi tongkrongin aja blog ini untuk mengetahui info lebih lanjut soal skripsiku. Yah setidaknya sebulan sekali aku akan update post tentang poin-poin penting itu, do'akan saja internetku (Si Teman Pintar) gak ngadat dan kesehatanku baik, jadi mungkin bisa update setiap minggu hehehehe...
Barrakallahu minna wa minkum
Posting Komentar untuk "Berbagi Sedikit Tentang Skripsiku"