Alhamdulillah pengalaman pertama nyambung fiber optic

Minggu ke-4 ini alhamdulillah dapat ilmu baru, nyambung Fiber Optic (FO). Bener-bener pengalaman pertama. Gak gampang euy nyambung FO. Penyambungan kabel hari ini bukan buat dipake dan dipasang, tapi buat persiapan pemasangan. Tujuannya mempersiapkakabel yang akan disambung, mengukur ketersediaan kabel FO yang ada. Hari ini team mempersiapkan FO 48 core, maksudnya adalah 1 kabel yang berisi 48 core optik. Selubungnya sendiri keras kawan, steel yang dilapisi plastik berwarna hitam.Didalam selubung hitam itu masi terbagi menjadi 8 tube dengan warna yang berbeda dan disetiap tube terdapat 6 core optik yang memiliki warna yang berbeda pula dan besarnya sendiri setipis rambut kita.

Sekilas tentang fiber optic, menurut om wikipedia, serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk menstransmisikan sinyal dari cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Nah kalo yang aku coba sambung tadi FO 48 core, artinya terdapat 48 serat optik dan tidak seperti kabel tembaga, setiap serat optik dapat mentransmisi sinyal. Keren...

Nyambung FO juga gak gampang, gak kayak kabel tembaga, pake isoltip juga beres hahahaha. Nah kalo nyambung FO harus pake alat, yang harganya juga gak murah kawan... Ini alat sebenernya kecil, cuma tempatnya aja besar, biar safety kali ya...

Pengoperasian alat ini cukup gampang sebenernya, tapi pemotongan kedua ujung kabel yang akan disambung harus presisi, dan peletakkan ujung kabel ke alat ini perlu ketenangan karena butuhh pengaturan jarak yang pas. Setelah penyambungan dilakukan pengukuran jumlah panjang kabel dan baik tidaknya kabel yang ditunjukkan dengan pelemahan (attenuation) cahaya dengan alat yang dinamakan OTDR